Ambon, MINA – Momentum Hari Raya IdulAdha tahun ini yang jatuh pada Selasa (20/7), pesantren Shuffah Hizbullah menyalurkan 500 paket daging kurban di Desa Hitu Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah Provinsi Maluku.
“Sebanyak 16 hewan kurban, 10 sapi dan 6 kambing disembelih setelah sholat IdulAdha, di tengah derasnya air hujan, karena di Maluku masih musim hujan. Dilakukan di lingkungan Pesantren Shuffah Hizbullah dengan tetap memperhatikan Prokes kesehatan,” kata Muhjirul Anam kepada MINA, Sabtu (24/7).
Terdapat total 16 hewan kurban. Hewan Kurban sapi berasal dari beberapa staf muslim di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Polda Maluku, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Maluku, Transmigrasi Ambon, Batalion 733 Kompi Bantuan C, Keluarga besar Formas Sunda dan juga dari pengurus internal pesantren itu sendiri.
“Total daging kurban yang tersalurkan sesuai dengan bobot daging sebanyak 500 orang penerima. Bahkan penyaluran daging hewan kurban terjangkau di hampir semua desa di kecamatan Leihitu,” kata Ketua Panitia Kurban Shuffah Hizbullah Erlan Jaelani seperti dikutip dari Ambon Ekspres.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Erlan mengatakan, hewan kurban tersebut disalurkan kepada pihak yang berhak menerima, mulai dari fakir miskin, anak yatim piatu, mualaf, janda dan orang tua jompo.
Ia menambahkan, atas perhatian dan partisipasi semua pihak pada momentum IdulAdha kali ini, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih.
“Amanah yang diberikan melalui Pesantren Shuffah Hizbullah disalurkan dengan baik,” ujarnya.
Sementara Pimpinan Pesantren Shuffah Hizbullah Qamaruddin menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam proses penyaluran ada kekurangan dalam pembagian daging kurban.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
“Kepada warga yang berhak menerima dan belum tersentuh dalam kesempatan ini, semoga di waktu yang akan datang, akan diupayakan semaksimal mungkin sehingga semuanya tercover dengan baik,” katanya. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal