Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesantren Tahfizh Leadership Gelar Wisuda Ke 4

kurnia - Rabu, 18 Juli 2018 - 16:56 WIB

Rabu, 18 Juli 2018 - 16:56 WIB

3 Views ㅤ

Pesantren Tahfizh Leadership (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Pesantren Tahfizh Leadership pimpinan motivator Jamil Azzaini menggelar  wisuda angkatan keempat yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

“Tahun ini Pesantren Tahfizh Leadership akan melepas 10 peserta angkatan Sebanyak 23 santri dan” Tahfizh Leadership angkatan ke 4 hari ini dilepas untuk melanjutkan perjalanan hidup yang lebih menantang,” kata Jamil Azzaini di Griya Sukses Mulia, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).

Jamil menuturkan selama 40 pekan para santri tinggal di asrama dan secara intensif mempelajari dua mata pelajaran utama yaitu menghafal 30 juz Al Quran dan memperdalam Leadership khususnya Self Leadership.

“Seperti angkatan-angkatan sebelumnya acara pelepasan para santri sudah menetapkan pilihan aktivitasnya. Ada yang bekerja, ada pula yang mengabdi di beberapa Pesantren dan institusi,” ujar Jamil.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

“Bahkan, ada pula yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S1/S2 ke PTIQ. Unila, Untirta, Universitas Muhammadiyah,  Ul, UNJ, UIN dan perguruan tinggi lainnya. Dan juga bisa berstudi ke beberapa negara di Timur Tengah,”

Selain itu dikatakan Jamil, ditargetkan hafal 30 Juz para santri selama 40 pekan dicoaching, mentoring, training oleh para trainer dari Kubik Leadership atau dikirimkan ke berbagai acara terpilih yang mengasah sisi leadership para santri.

Untuk menghindari kebosanan, dalam waktu tertentu para santri diajak ke tempat yang lebih sejuk, alami dan nyaman untuk murokaz atau pendalaman selama dua pekan. Untuk angkatan 4, mereka melakukan murokaz di Tawangmangu Jawa Tengah, dan Curug Nangka di kaki Gunung Salak Bogor.

Dia juga mengatakan salah satu syarat pelepasan santri, mereka harus mempresentasikan peta perjalanan hidupnya kepada orang tuanya atau keluarganya yang dilakukan pagi hari sebelum secara resmi mereka dilepas.

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Hingga pada 2030. Tahfizh Leadership mentargetkan memiliki 1000 tempat untuk menjalankan program ini. “Kami menawarkan kerjasama masyarakat yang memiliki rumah atau villa siap pakai dan peduli lahirnya banyak pemimpin yang memahami nilai-nilai Al Quran untuk terlibat dalam program ini.”

“Pinjamkan atau wakafkan rumah tersebut, kami akan gunakan tempat tersebut untuk menggodok calon pemimpin masa depan, setiap angkatan 40 pekan. Alhamdulillah untuk tahun 2018, hingga hari ini ada tambahan 4 lokasi di Bandung, Malang, Jakarta, dan Bogor,”

“Kami pilih waktu untuk proses pendidikan adalah periode Agustus hingga Juli, hal ini bertujuan agar par alumni kami, yang ingin melanjutkan studi bisa melanjutkan ke perguruan tinggi pilihan mereka,” ujar Jamil.

“Saat ini kami sedang membuka pendaftaran untuk angkatan ke 5. Informasi lengkapnya ada di www.TahfizhLeadershp.com atau menghubungi mas Purwanto di 0812-2598-7454. Semoga program ini benar-benar menjadi cikal bakal lahimya pemimpin yang benar-benar mimpin masa depan yang akan datang,” tutup Jamil. (L/R03)

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
MINA Millenia
MINA Preneur