Bogor, 14 Rajab 1437 / 22 April 2016 (MINA) – Pesantren At-Tazkiyah Ad-Diniah, Yala, Thailand Selatan, menandatangani MoU kerjasama dengan Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Indonesia pada Kamis (21/4) malam di Bogor.
Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Abul Hidayat Saerodjie mengatakan, Pesantren Al-Fatah Cileungsi dan Pesantren At-Tazkiyah Ad-Diniah Yala diharapkan dapat mempererat silaturahmi dengan mengadakan kerjasama antara kedua belah pihak.
“Dengan adanya penandatangan MoU diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Indonesia dan Thailand”, kata Abul Hidayat dalam sambutannya pada acara Silaturahim Tarbiyah yang bertajuk “Tarbiyah Jihadiyah Dalam Mempersiapkan Generasi Ulul Albab”, di Masjid At-Taqwa Ma’had Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Kamis malam.
Ia menambahkan, mereka hidup tidak berpartai-partai dan tidak berpolitik melainkan hidup dalam jama’ah (persatuan), oleh karena itu pihaknya mengharapkan antara Thailand dan Indonesia dapat bekerjasama.
Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah
“Harapan kami, antara Indonesia dan Thailand dapat bekerjasama sehingga tidak lagi di sekat-sekat oleh politik”, ujarnya.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dan Pemimpin Pesantren At-Tazkiyah.
Acara tersebut disaksikan oleh Dewan Imaamah Jama’ah Muslimin (Hizbullah), guru dan Pimpinan Pesantren At-Tazkiyah Ad-Diniah Yala Thailand Selatan, guru dan Pimpinan Pesantren Al-Fatah Cileungsi, dan seluruh santri Al-Fatah.
Pada kesempatan itu, Abul Hidayat juga menyinggung peluang pertukaran santri antara kedua lembaga itu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. (L/ima/hna/P001)
Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)