Kairo, MINA – Juru bicara militer militer Mesir mengumumkan pada Selasa (14/1) bahwa sebuah pesawat tempur F-16 buatan AS jatuh di area pelatihan, menewaskan pilotnya.
Juru bicara militer tidak merinci lokasi kecelakaan itu atau alasannya. Ia hanya menyebutkan dalam pernyataannya bahwa pesawat itu sedang melakukan pelatihan dan penyebab kecelakaan yang belum dilaporkan.
Sumber media Arab Quds Press melaporkan bahwa pesawat F-16 jatuh di selatan Rafah, Sinai Utara, tanpa mengklarifikasi penyebab kecelakaan itu.
Sumber menunjuk ke kedatangan bala bantuan besar pasukan dari alun-alun di Rafah dan kamp di Sheikh Zuweid dalam upaya untuk mengambil jasad pilot.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Menurut sumber, situasi bentrokan terjadi antara gerilyawan yang berafiliasi dengan ISIS menghadapi pasukan militer di selatan kota Rafah, tempat pesawat jatuh.
Mesir meluncurkan operasi komprehensif “Sinai 2018” pada Februari 2018 untuk memberantas kelompok bersenjata yang dituduhnya melakukan serangan dalam beberapa tahun terakhir serta telah menewaskan ratusan pasukan keamanan dan warga sipil. (T/RS2/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata