Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Jamaah Haji Diancam Bom, Kemenhub Pastikan Semua Aman

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - 54 detik yang lalu

54 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang jamaah haji  2025 Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya dari ancaman bom.

Sebelumnya maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta mendapat ancaman bom melalui surat elektronik (E-mail), Sabtu (21/6), maskapai yang sebelumnya juga mendapat ancaman bom melalui telepon, demikian rilis Kemenag.

Ancaman bom tersebut diterima Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC, tetapi dengan rute berbeda yaitu rute Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya. Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5688 memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan ke Bandar Udara Kualanamu di Medan setelah mendapat ancaman bom.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa menjelaskan, penanganan darurat dilakukan setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu. Pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, kabin pesawat, dan cargo compartement dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan.

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB Kepada Aktivis: Lanjutkan Perjuangan Buka Blokade Gaza

Asri mengatakan, pemeriksaan terhadap kru dan penumpang telah selesai dilakukan pukul 12.55 WIB dan dilanjutkan pemeriksaan pesawat secara gabungan oleh Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU, dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

Operasional penerbangan dari dan ke Kualanamu tidak terganggu. Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyampaikan,  pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait. Kemenhub terus berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat, dan pihak terkait lainnya hingga kondisi menjadi aman terkendali.

Kru dan penumpang rencana akan diterbangkan ke Surabaya, Ahad (22/6), pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama. Langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilakukan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024. []

Baca Juga: PBB Soroti Kekerasan Meningkat di Sudan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda