Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESAWAT KARGO ISRAEL TERLIHAT MENDARAT DI BANDARA KAIRO

Admin - Kamis, 15 Agustus 2013 - 17:34 WIB

Kamis, 15 Agustus 2013 - 17:34 WIB

286 Views ㅤ

Salah satu peluru yang ditembakkan dari helikopter yang berputar di udara Rab’ah Adawiyah sejak Rabu pagi (14/8)

Kairo, 9 Syawal 1434/16 Agustus 2013 (MINA) – Pesawat Kargo Israel terlihat mendarat di bandara Kairo Internasional pada hari yang sama di mana aparat keamanan Mesir melakukan pembubaran paksa terhadap demonstran yang melakukan aksi duduk bersama mendukung presiden terguling Muhamad Mursi.

Laporan media lokal menyaksikan pesawat kargo tersebut nampaknya membawa amunisi dan kemungkinan persenjataan yang diklaim sebagai bantuan untuk militer Mesir, salah satu WNI Amran Hamdani di Kairo mengatakan kepada MINA (Mi’raj News Agency) Kamis (15/8).

Pada hari yang sama, saksi mata melaporkan ada ambulans yang datang ke Rab’ah Adawiyah membawa penuh amunisi untuk para militer, hal itu dilihatnya setelah supir ambulans menolak membawa korban meninggal yang dimintanya, di mana dia melihat di dalam mobil itu penuh dengan amunisi yang kemungkinan datang bersamaan dengan pesawat kargo Israel, kata Hamdani.

Dany Novery, koresponden MINA di Kairo juga mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan kemungkinan senjata Israel telah masuk pada Rabu kemarin, sebab senjata-senjata yang menyerang demonstran  seperti gas air mata, kaleng gas, peluru, bertuliskan bahasa ibrani.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Pada Rabu pagi (14/8) aparat keamanan memasuki area protes di mana para  warga melakukan aksi duduk bersama menentang kudeta militer terhadap presiden Muhamad Mursi sejak awal bulan lalu.  Aparat melemparkan gas air mata dan berusaha mengusir warga dari area tersebut, yang tidak lama kemudian disusul para sniper di atas gedung yang ikut menembak warga.

“Setelah menyerang dua daerah itu aparat juga mulai menyebar ke daerah-daerah lain seperti Alexandria, Giza, El Arish, Ismailiya dan provinsi lain di mana demonstran pendukung Mursi berada,” kata Hamdani tidak lama setelah kejadian Rabu (14/5).

Sebelumnya akhir Juli, Pemerintah mengeluarkan aksi ‘pembersihan’ protes para pendukung Mursi yang dianggap menghalangi jalan, dan mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan protes duduk bersama yang sudah berlangsung sejak lebih dari sebulan itu.

Setidaknya 2600 sampai 2700 warga meninggal dan ribuan lainnya  terluka dan ditangkap aparat keamanan, sedangkan pemerintah melaporkan puluhan polisi meninggal dunia dalam ‘pembersihan’ protes dari para demonstran aksi duduk bersama.(L/P03/R2).

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Rekomendasi untuk Anda