Kobane, 18 Sya’ban 1437/26 Mei 2016 (MINA) – Pesawat koalisi pimpinan Amerika Serikat meluncurkan sejumlah serangan udara ke provinsi Raqqa, wilayah markas kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) di timur laut Suriah.
Serangan itu sebagai bantuan kepada pasukan Tentara Demokrasi Suriah (SDF) Kurdi yang memulai operasi militer untuk membebaskan provinsi Raqqa dari ISIS.
Pada tahap pertama, operasi SDF akan fokus pada menguasaan pedesaan di sekitar Raqqa, yang nantinya akan berfungsi sebagai landasan untuk operasi yang lebih besar terhadap ibukota de facto ISIS.
“AS memimpin jet tempur koalisi meluncurkan lebih selusin serangan udara terhadap unit taktis ISIS dan posisi pertempuran di Raqqa utara,” kata pejabat SDF Habun Osman kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). “Serangan pengeboman menargetkan ISIS di pinggiran tenggara kota Ain Issa di Raqqa utara.”
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Osman mengatakan, serangan udara Koalisi membantu pasukannya untuk maju di darat.
Pejabat Kurdi melaporkan bahwa pasukan SDF terlibat dalam bentrokan sengit dengan ISIS dekat kota Jubriyat Khalil, provinsi Raqqa pada Selasa malam.
“Pembersihan wilayah ini dari ISIS dimulai sekarang dari utara Raqqa,” kata Menteri Pertahanan Kurdi dari Administrasi Rojava di Kobane. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur