Ukraina, 20 Ramadhan 1435/18 Juli 2014 (MINA) – Pesawat komersial Malaysia yang membawa 295 penumpang dengan rute Amsterdam-Kuala Lumpur menghilang dari radar pada ketinggian 10.000 meter dan kemudian jatuh di dekat kota Shakhtarsk, wilayah ukraina/">Donetsk Ukraina, seorang pejabat Ukraina mengatakan.
Pejabat kementerian dalam negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan pesawat berjenis Boeing 777 yang akan ke Kuala Lumpur itu jatuh di area kubu oposisi pro-Rusia, menambahkan bahwa pesawat ditembak oleh rudal darat-ke-udara, lapor kantor berita Interfax-Ukraine sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (17/7).
Tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari laporan tersebut, meskipun para pejabat Ukraina mengatakan warga setempat telah menemukan puing-puing pesawat.
Maskapai Malaysia Airlines sebelumnya mengatakan telah “kehilangan kontak” dengan MH-17 yang posisi terakhirnya diketahui di atas Ukraina, Al Arabiya melaporkan.
Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel
“Malaysia Airlines telah kehilangan kontak dengan MH17 dari Amsterdam,” kata akun Twitter resmi maskapai penerbangan itu, menambahkan pihaknya belum pulih dari duka hilangnya pesawat MH370 awal tahun ini.
Interfax-Ukraine mengutip pejabat lain yang mengatakan pesawat hilang dari radar ketika terbang pada 10.000 meter (33.000 kaki), ketinggian khas untuk sebuah pesawat komersial.
Pesawat dilaporkan jatuh di Torez, dekat Shakhtersk, sekitar 40 km (25 mil) dari perbatasan Rusia. Daerah ini telah menjadi ajang pertempuran antara pasukan Ukraina dan oposisi pro-Rusia.
Puluhan mayat bertebaran di sekitar reruntuhan pesawat yang jatuh di timur Ukraina itu beberapa jam yang lalu, kata seorang wartawan Reuters di lokasi.(T/P03/P04)
Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Perbatasan