Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Nirawak Israel Serang Kapal Bantuan FFC yang Menuju Gaza

Arina Islami - Jumat, 2 Mei 2025 - 18:24 WIB

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:24 WIB

22 Views

Sebuah kapal tunda memadamkan api di kapal Conscience milik Armada Kebebasan Gaza di luar wilayah perairan Malta, 2 Mei 2025 (selebaran Pemerintah Malta)

Malta, MINA – Sebuah pesawat tak berawak Zionis Israel menyerang sebuah kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza saat berada di perairan internasional dekat Malta pada Jumat (2/5).

Menurut Freedom Flotilla Coalition (FFC), kelompok yang mengorganisasi misi tersebut, serangan itu tampaknya sengaja menargetkan generator kapal, memicu kebakaran dan menyebabkan “kerusakan besar pada lambung kapal” yang membuat kapal terancam tenggelam. Mengutip Middle East Monitor. 

FFC, sebuah koalisi aktivis non-kekerasan yang berkampanye untuk mengakhiri pengepungan Zionis Israel terhadap Gaza, mengatakan bahwa mereka menyelenggarakan misi tersebut “di bawah pemblokiran media untuk menghindari potensi sabotase”.

Kapal tersebut, yang berlayar sesaat sebelum serangan, membawa sedikitnya 30 orang dari 21 negara.

Baca Juga: Zohran Mamdani Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Palestina dan Gerakan Boikot Zionis

Setelah serangan itu, kapal mengeluarkan sinyal marabahaya SOS.

Siprus mengirimkan sebuah kapal namun FFC mengatakan kapal tersebut “tidak menyediakan dukungan listrik penting yang dibutuhkan”.

“Awak kapal kehilangan aliran listrik, dan komunikasi dengan kapal pun terputus,” FFC menambahkan.

Pemerintah Malta mengatakan pada Jumat pagi bahwa kapal tunda di dekatnya dikerahkan untuk membantu kapal tersebut dan mengonfirmasi bahwa semua orang “dipastikan selamat”.

Baca Juga: Trump Terkejut, Hamas Perlakukan Sandera Tentara Israel dengan Baik

“Duta besar Israel harus dipanggil dan bertanggung jawab atas pelanggaran hukum internasional, termasuk blokade yang sedang berlangsung dan pemboman kapal sipil kami di perairan internasional,” kata FFC dalam sebuah pernyataan.

Serangan Zionis Israel terjadi tepat dua bulan setelah pihak berwenang menghentikan semua bantuan kemanusiaan dan barang komersial memasuki Gaza.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gelombang Panas di Eropa Tewaskan Ribuan Orang, Ilmuwan Peringatkan Krisis Iklim

Rekomendasi untuk Anda