Washington, MINA – Dua pesawat pembom B-52 milik Amerika Serikat (AS) terbang dekat pulau-pulau yang diperebutkan di Laut Cina Selatan dan “berpartisipasi dalam misi pelatihan rutin”, menurut pernyataan dari Pasukan Udara Pasifik.
Dua pengebom B-52H Stratofortress, yang berbasis di Guam, “berpartisipasi dalam misi pelatihan rutin di sekitar Laut Cina Selatan” pernyataan itu mengatakan pada hari Rabu, menambahkan bahwa penerbangan itu adalah bagian dari Komando Indo-Pasifik AS “Berkelanjutan Operasi Pengoperasian Bomber “yang telah berlangsung sejak Maret 2004, lapor CNN.
Pentagon tidak akan mengkonfirmasi kepulauan mana B-52 terbang, tetapi ketegangan baru-baru ini terfokus pada Kepulauan Spratly, seperti dikutip MINA dari The Asian Independent, Kamis (18/10).
AS secara rutin menerbangkan pesawat di Laut Cina Selatan, tetapi Beijing sangat sensitif tentang operasi ketika mereka datang dekat daerah di mana pemerintah Cina telah membangun pulau-pulau dan mendirikan fasilitas militer pada fitur maritim yang disengketakan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Pacific Air Forces mengatakan, “Misi hari Selasa itu konsisten dengan hukum internasional dan komitmen jangka panjang AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.
Baru-baru ini, kapal perusak Cina berlayar dalam jarak 45 yard dari USS Decatur, memaksa kapal perang Amerika melakukan manuver untuk menghindari tabrakan ketika kapal berlayar di dekat Kepulauan Spratly yang disengketakan.
AS menyebut tindakan kapal perang China itu tidak aman dan tidak profesional sementara Beijing mengatakan AS mengancam keselamatan dan kedaulatan Cina. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel