Tripoli, 28 Syawwal 1437/2 Agustus 2016 (MINA) – Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat (AS) mulai melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi militan Islamic State (ISIS/Daesh) di Kota Sirte, Libya.
Pemerintah persatuan Libya mengumumkan bahwa serangan itu adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh AS, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Serangan udara Amerika pertama tepat pada posisi organisasi Daesh (ISIS) yang dilakukan hari ini, menyebabkan kerugian besar di Sirte,” kata Perdana Menteri Fayez Al-Sarraj dalam pidato televisinya pada Senin (1/8).
Di Washington, Pentagon mengatakan, serangan diluncurkan dalam menanggapi permintaan dari pemerintah persatuan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Atas permintaan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA), militer Amerika Serikat melakukan serangan udara presisi terhadap sasaran ISIL (ISIS) di Sirte, Libya, mendukung pasukan afiliasi GNA mencari dan mengalahkan ISIL,” kata Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook.
GNA yang berbasis Tripoli melancarkan operasi pada bulan Mei untuk merebut kembali Sirte yang menjadi benteng ISIS.
GNA adalah hasil dari perjanjian pembagian kekuasaan yang ditengahi PBB pada Desember lalu, tetapi belum disahkan oleh parlemen Libya terpilih yang berbasis di kota timur Tobruk. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina