Gaza, MINA – Pesawat tempur pendudukan Israel pada Jumat (16/4), melancarkan serangkaian serangan ke situs-situs milik gerakan perlawanan Palestina di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Days of Palestine melaporkan, pesawat tempur Israel menyerang setidaknya satu rudal di posisi perlawanan, di sebelah timur Kota Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga menyerang dengan setidaknya satu rudal, di situs Salah Al-Din dari perlawanan di selatan persimpangan Martir, “Netzarim”, selatan Gaza.
Sumber dari Gaza menyebut serangan Angkatan Udara Israel juga menghantam kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza Tengah dan wilayah Deir Al-Balah.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Rumah sakit sakit anak-anak pada daerah pemukiman dan pusat rehabilitasi bagi para penyandang cacat di lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza rusak akibat serangan tersebut.
Saksi mata yang diwawancarai Anadolu Agency, menyebut serangan tersebut merusak permukiman warga sampai mengejutkan pasien di rumah sakit.
Belum dilaporkan berapa korban setelah terjadi serangan.
Pihak Israel menyebut mereka menemukan sasaran lokasi Hamas serta lokasi pembuatan roket, infrastruktur bawah tanah, dan pos militer.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Serangan udara tersebut dilancarkan setelah Israel menyebut dua roket diluncurkan dari Gaza dan berhasil dicegat sistem pertahanan udara ‘Iron Dome’ pada Kamis (15/4).
Warga di selatan Kota Sderot, Israel, sempat dievakuasi akibat serangan tersebut.
Juru bicara Dewan Daerah Sderot, Shaar Hanegev, mengatakan roket tersebut jatuh di wilayah terbuka dan tidak menyebabkan korban ataupun kerusakan.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Serangan ini terjadi setelah tentara Israel menahan tiga pimpinan Hamas di Kota Hebron, Tepi Barat selatan.
Ketiga orang itu adalah pimpinan Hamas di Hebron, Hatem Qaffeisha (58); mantan menteri pemerintahan daerah, Isa al-Jabari (55); dan tokoh penting Hamas, Mazen Al-Natsha (48).
Sementara itu, otoritas Gaza belum memberikan pernyataan terkait serangan udara tersebut.(T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza