Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESAWAT TEMPUR KOALISI BOM RUMAH MANTAN PRESIDEN YAMAN

Rudi Hendrik - Ahad, 10 Mei 2015 - 18:54 WIB

Ahad, 10 Mei 2015 - 18:54 WIB

490 Views

Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. (Foto: AP)
Mantan Presiden Yaman <a href=

Ali Abdullah Saleh. (Foto: AP)" width="300" height="169" /> Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. (Foto: AP)

Sanaa, 21 Rajab 1436/10 Mei 2015 (MINA) – Koalisi pimpinan Arab Saudi pada Ahad (10/5) melancurkan serangan udara terbaru di kediaman mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh di ibukota Sanaa.

Pejabat mengatakan, tiga serangan pesawat tempur koalisi menghantam kediaman Saleh dalam satu jam di pusat Sanaa, namun saksi mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), hanya dua serangan.

Pemboman rumah Saleh bisa didengar di daerah yang jauh di ibukota dan banyak bangunan yang terguncang, kata saksi mata. Belum diketahui apakah serangan udara itu menimbulkan korban.

Sebuah kantor berita lokal milik Saleh melaporkan, pesawat tempur Saudi melancurkan tiga serangan udara yang menyebabkan beberapa warga tetangga Saleh terluka. Ditegaskan pula, Saleh dan keluarganya tidak menjadi korban.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dalam sebuah pernyataan Facebook, Saleh mengatakan, tidak ada anggota keluarganya yang terluka akibat serangan itu.

“Setiap warga Yaman tewas oleh agresi (pimpinan Arab Saudi) adalah anggota keluarga saya,” tulisnya di Facebook.

Saleh adalah musuh milisi pemberontak Houthi yang berubah menjadi sekutu.

Sebelumnya pada 22 April, Saleh dilaporkan telah meninggalkan Yaman bersama keluarganya, seiring kian memanasnya konflik di negeri miskin itu. (T/P001/R11)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Timur Tengah
Internasional
Palestina
Palestina