Pesawat Ukraina Bawa 180 Penumpang Jatuh di Iran

Teheran, MINA – Pesawat Boeing 737 yang membawa 180 penumpang dan awak pesawat jatuh setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran pada Rabu (8/1).

Menurut media Iran, pesawat Boeing 737-800 itu jatuh di dekat Parand, pinggiran barat daya ibukota Teheran tak lama setelah lepas landas dari Bandara Iran.

“Tim investigasi dari departemen penerbangan nasional dikirim ke lokasi setelah berita itu diumumkan. Kami akan memberikan lebih banyak laporan di buletin mendatang,” kata Reza Jafarzadeh, Juru Bicara Organisasi Penerbangan Iran mengatakan kepada wartawan di Teheran, demikian Aljazeera melaporkan.

Sementara menurut pelacak penerbangan Flighradar24, penerbangan Internasional Ukraina 752 dijadwalkan lepas landas pukul 5:15 pagi waktu Teheran menuju ke Bandara Internasional Boryspil di ibukota Ukraina Kyiv.

Waktu keberangkatan yang sebenarnya ditunda selama hampir satu jam pada pukul 6:12 pagi. Sebuah video yang diposting oleh kantor berita ISNA Iran menunjukkan cahaya redup samar dalam gelap tak lama kemudian terlihat api besar menyala.

Foto-foto yang diposting secara online oleh ISNA juga menunjukkan puing-puing pesawat yang tersebar di seluruh tanah, ketika personel darurat memeriksa daerah tersebut, tidak ada laporan langsung tentang korban, meskipun gambar yang diposting di media sosial menunjukkan bahwa tidak ada yang selamat.

Insiden itu terjadi hanya selang beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan balasan ke dua pangkalan AS di Irak.

Pada awal 2019, sebuah pesawat kargo militer Boeing 707 jatuh dalam cuaca buruk di barat ibukota Iran, menewaskan 15 dari 16 penumpang.

Pada Februari 2018, sebuah pesawat penumpang Iran dengan 65 orang di dalamnya jatuh dalam penerbangan dari Teheran ke Yasuj.

Pada 2014, sebuah pesawat tipe Antonov-140 dengan 48 orang di dalamnya jatuh tak lama setelah lepas landas di bandara Mehrabad, Teheran, menyebabkan 39 orang tewas. (T/R6/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)