Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESEPAKBOLA JERMAN MASUK ISLAM

Rudi Hendrik - Selasa, 27 Januari 2015 - 16:44 WIB

Selasa, 27 Januari 2015 - 16:44 WIB

1382 Views

Pesepakbola Jerman, Danny Blum kini melaksanakan shalat lima waktu setelah masuk Islam. (Foto: Bild)
<a href=

Pesepakbola Jerman, Danny Blum kini melaksanakan shalat lima waktu setelah masuk Islam. (Foto: Bild)" width="300" height="169" /> Pesepakbola Jerman, Danny Blum kini melaksanakan shalat lima waktu setelah masuk Islam. (Foto: Bild)

Nuremberg, Jerman, 6 Rabi’ul Akhir 1436/27 Januari 2015 (MINA) – Pesepakbola  Jerman, Danny Blum, 24, telah mengumumkan dirinya memeluk Islam yang digambarkannya sebagai agama harapan dan kekuatan.

“Islam memberi saya harapan dan kekuatan. Shalat menenangkan jiwa saya,” kata Blum kepada koran Bild, Senin, 26 Januari, On Islam melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Saya pemarah, tidak menentu dan tidak tahu di mana saya berada,” tambahnya.

Blum bergabung dengan klub Bavarian, 1. FC Nürnberg, pada Juli tahun lalu. Timnya bermain di Divisi II, namun ia pesepakbola profesional di Bundesliga Jerman.

Baca Juga: Inggris Ancam Sanksi Tambahan ke Israel Jika Gencatan Senjata Gaza tak Tercapai

Tak lama setelah bergabung dengan tim, ia mengalami cedera lutut dan terpaksa beristirahat selama enam bulan.

Beberapa pekan yang lalu, ia mengambil keputusan untuk kembali ke Islam, bergabung dengan agama yang perkembangannya tercepat di dunia.

Hal ini karena ketika masa istirahatnya di rumah, muncul pertanyaan-pertanyaan dalam benak Blum, seperti “Tinggal dalam kemewahan, setiap akhir pekan memasang alarm, tidak ada tanggung jawab untuk apa pun, dan apa yang sebenarnya akan terjadi setelah pensiun?”.

Dia lalu berdialog dengan teman-temannya tentang agama, dan dia pun mendarat dalam Islam.

Baca Juga: Polisi London Tangkap 27 Aktivis Pro-Palestina, Termasuk Pendeta dan Petugas Medis

“Saya telah mengunjungi masjid dan hati saya segera bangkit. Saya merasa ini adalah sesuatu untuk saya dan saya ingin tahu lebih banyak,” kata Blum kepada koram Jerman, Bild.

Sejak saat itu, dia melaksanakan shalat lima kali sehari dan makan makanan halal.

Ia menginformasikan orang tuanya atas keputusannya. Menurutnya,  awalnya kedua orang tuanya merasa takut.

“Mereka adalah orang-orang Kristen yang taat. Tapi mereka segera mengatakan bahwa saya harus menjalani itu jika saya percaya bahwa hal itu benar,” katanya.

Baca Juga: Komisi Eropa Nyatakan Tidak Ada Laporan Hamas Curi Bantuan di Gaza

“Islam adalah agama damai. Iman saya mengatakan, tidak adak paksaan bagi siapa pun untuk melakukan apa yang dia tidak inginkan. Itu datang secara sukarela dari hati,” tambahnya.

Jerman diyakini menjadi tempat tinggal bagi hampir 4 juta Muslim, termasuk 220.000 di Berlin sendiri. Etnis Turki berjumlah sekitar dua pertiga dari minoritas Muslim tersebut.

Beberapa orang pemain nasional Jerman beragama Islam seperti Ozil, Khadira.

(T/P001/P2)

Baca Juga: Ratusan Orang di Stockholm Gelar Aksi Protes Genosida Israel terhadap Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Uni Eropa akan Ajukan Sanksi untuk Israel Pekan Depan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia