Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESEPAKBOLA MUSLIM YAYA TOURE HINDARI FANS WANITA

Rudi Hendrik - Selasa, 6 Januari 2015 - 20:57 WIB

Selasa, 6 Januari 2015 - 20:57 WIB

838 Views

YAYA TOURE
Superstar Manchester City FC, Yaya Toure. (Foto: File Imatin.net)
<a href=

YAYA TOURE" width="300" height="199" /> Superstar Manchester City FC, Yaya Toure. (Foto: File Imatin.net)

Manchester City, 15 Rabi’ul Awwal 1436/6 Januari 2015 (MINA) – Superstar Muslim Manchester City, Yaya Toure, menegaskan dirinya lebih suka tinggal di rumah sebagai seorang kepala keluarga, untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan dari penggemar wanita.

“Saya bersembunyi. Dalam rangka melarikan diri dari mereka. Anda harus mengubah nomor telepon Anda secara teratur, karena mereka semua punya kontak yang cukup. Tapi Anda tidak bisa hidup tanpa telepon, karena ada hal-hal untuk ditangani setiap hari,” kata Toure kepada majalah Pantai Gading, Ahad (4/1).

“Kadang-kadang saya bertanya-tanya apa yang terjadi di kepala anak perempuan. Ini memalukan,” katanya, On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Toure yang adalah pesepakbola Muslim yang taat, bahagia menikah dengan istrinya, Gineba. Namun, hal ini tidak menghalangi para penggemar mengikutinya.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

“Ada satu yang secara terbuka merayu saya. Itu benar-benar mengejutkan. Dia meminta nomor telepon saya dan saya memberinya nomor yang salah untuk menjauhinya,” katanya.

“Saya melarikan diri dari mereka. Saya sudah menikah. Istri saya sudah cukup bagi saya. Saya suka tenang dan itulah cara saya hidup,” tambahnya.

Di sisi lain, Toure mengatakan ia lebih suka menghindari orang banyak, tinggal di rumah dan mendengarkan musik klasik.

Pada 2005, Eurosport menggelarinya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia. Berbakat dalam menguasai dan melindungi bola, ia unggul juga dalam umpan panjang dan pendek.

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Musim lalu, gelandang ini mencetak 20 gol di Premier League di saat City memenangkan gelar pada bulan Mei. Dia sebelumnya bermain untuk klub raksasa Spanyol FC Barcelona.

Sejak pertama bergabung dengan Barcelona, ia tidak merahasiakan tentang agamanya, bersikeras tidak ada kontradiksi antara menjadi pesepakbola sukses dan seorang Muslim yang taat. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom