London, MINA – Dua pesepeda Muslim asal Inggris, Noor Alam dan Ahtsham Arfan melakukan aksi penggalangan dana untuk disumbangkan kepada korban banjir di Bangladesh.
Media Asian Image melaporkan, Senin (1/8), mereka berhasil mengumpulkan dana sebanyak £22,000 (setara dengan Rp.398 juta).
Nur Alam mengatakan, dirinya menyebarkan info ke segenap media sosial dan penggalangan dana dilakukan melalui lembaga filantropi Dabbagh Welfare Trust yang berkedudukan di Inggris.
Pada pertengahan Mei lalu, Bangladesh bagian utara mengalami banjir terparah dalam 18 tahun terakhir. Kurang dari satu bulan setelahnya, banjir menghantam negara itu lagi.
Baca Juga: Komisioner HAM: Eksekusi Paramedis di Rafah Perburuk Hubungan Jerman-Israel
Sungai-sungai besar di Bangladesh meluap hingga menghancurkan rumah dan mata pencaharian warga. Sedangkan, sekolah-sekolah menjadi tempat pengungsian dan akses jalan pun terhambat sehingga menyulitkan tim SAR untuk datang ke area bencana.
Seperti dikutip dari Republika, Roxy Mathew Koll, ilmuwan iklim di Indian Institute of Tropical Meteorology berpendapat, besarnya curah hujan di Bangladesh disebabkan oleh perubahan iklim.
Bangladesh dan negara sekitarnya merupakan negara yang membutuhkan curah hujan stabil agar tidak mengalami kekeringan ataupun kebanjiran. (T/Ri/RE1/R1)
Baca Juga: Jet Tempur Israel Jatuh di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)