Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESERTA KAA SAMBUT BANDUNG JADI KOTA HAM

Nidiya Fitriyah - Kamis, 23 April 2015 - 17:43 WIB

Kamis, 23 April 2015 - 17:43 WIB

467 Views ㅤ

Konferensi Pers hari kedua pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), Kamis (23/4). Foto: Nidiya:MINA
Konferensi Pers hari kedua pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), Kamis (23/4). Foto: Nidiya:MINA

Konferensi Pers hari kedua pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dalam peringatan 60 tahun KAA (Foto: Nidiya/MINA)

Jakarta, 4 Rajab 1436/4 April 2015 (MINA) – Bandung akan ditetapkan sebagai kota Hak Asasi Manusia (HAM) pada puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dengan penandatanganan Deklarasi Bandung di Gedung Merdeka,24 April 2015. Hal itu mendapat sambutan hangat dari peserta KAA.

“Para peserta Konferensi Asia-Afrika memberikan sambutan hangat kepada Bandung yang menjadi kota HAM,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Thamrin, pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta.

Yuri menambahkan, nanti akan ada satu paragraf khusus mengenai Bandung sebagai kota HAM dalam dokumen yang akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, perwakilan dari negara Afrika dan perwakilan Asia Jumat besok.

Dikatakan, Bandung akan diresmikan menjadi ibukota simbolik dari Asia-Afrika, serta penetapan tanggal 24 April sebagai Hari Asia-Afrika, sebagai hari untuk perayaan Konferensi Asia-Afrika.

Baca Juga: Upacara HUT ke-80 RI di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Ustadz Adnan Fairus Tekankan Ukhuwah dan Persatuan

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah mengusulkan penetapan Bandung sebagai kota yang menjunjung tinggi HAM.

Menurut laman Facebook Walikota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan kerangka kerja Bandung sebagai Kota HAM dibantu oleh unit kerja dari PBB. Kerangka kerja tersebut bersifat universal dan konstektual.

Ridwan Kamil juga mengajak warga Bandung untuk bersepakat dan aspirasikan aspek-aspek HAM dalam membangun peradaban.

Hasil kesepakatan kultural kontekstual warga Bandung itu akan dipiagamkan secara resmi oleh PBB nanti tanggal 10 Desember 2015 di Hari HAM sedunia.

Baca Juga: Karhutla Hanguskan Perkebunan Sawit di Sumut

Semntara itu, peringatakn KAA ini yang berlangsung dari 19 hingga 24 April, 2015, akan ditutup dengan peringatan ke 60 KAA di Bandung, Jawa Barat, tempat para pemimpin negara-negara Asia Afrika akan melakukan napak tilas dari Hotel Savoy Homman hingga Gedung Merdeka tempat KAA pertama kali diselenggarakan.(L/P008/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Gempa Bumi M 6.0 Poso, Bertambah Jadi 32 Orang

Rekomendasi untuk Anda