Bandung, 4 Rajab 1438/ 2 April 2017 (MINA) – Peserta kuliah umum Cendekiawan Muslim Internasional, Dr. Zakir Abdul Karim Naik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membludak ramai sekali.
Humas Panitia Zakir Naik Visit 2017, Budhi Setiawan mengungkapkan pantauan di lokasi sekitar jam 8 pagi ruang utama dan tribun Gymnasium sudah dipenuhi oleh peserta.
“Bahkan, ruang bawah juga mulai disesaki peserta. Namun, antrian peserta masih terus berdatangan,” kata Budhi dalam keterangan tertulis di Bandung, Ahad (2/4) pagi.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Ia juga mengatakan sementara kapasitas ruangan maksimal hanya delapan ribu peserta.
Untuk antrian sendiri, peserta akhwat (wanita) sudah mulai memasuki dua pintu utama. “Pintu utama dua-duanya dibuka untuk akhwat. Karena, peserta ikhwannya sudah habis antriannya,” kata Budhi.
“Ceramah agama Zakir Naik tidak hanya dihadiri oleh peserta yang teregistrasi. Sejumlah pengunjung tanpa pendaftaran berusaha melobi panitia untuk dapat masuk ke ruangan,” terang Budhi.
“Tidak bisa masuk mas, kalau tidak punya tiket. Tapi bisa menonton di luar melalui layar,” jelas Fuji salah satu panitia Zakir Naik.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Sebelum Zakir menyampaikan ceramah, kegiatan di ruang utama dimulai dengan ceramah Fariq Naik, putra Zakir Naik, yang mengupas teologi agama Hindu dan Islam.
Di UPI, Zakir Naik direncanakan mengisi kuliah umum bertema “Da’wah or Destruction”. Selama 10 hari di Indonesia, ia akan memberikan kuliah umum di lima kota Kelima kota yang bakal disambangi oleh ahli theologi itu adalah Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, Bekasi, dan Makassar. (L/R03/P1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025