Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta Pelatihan Internasional Al-Azhar Kunjungi MER-C dan MINA

Rudi Hendrik - Senin, 12 Desember 2016 - 16:49 WIB

Senin, 12 Desember 2016 - 16:49 WIB

287 Views

Para peserta Indonesia International Leadership Camp (IILC) tengah berfoto bersama seusai pertemuan dengan MER-C dan MINA di Jakarta, 12 Desember 2016. Foto: Putri/MINA

Jakarta, 12 Rabiul Awwal 1437/12 December 2016 (MINA) – Peserta Indonesia International Leadership Camp (IILC) pada Senin (12/12) mengunjungi lembaga kemanusiaan MER-C dan kantor berita Islam MINA sebagai salah satu rangkaian kegiatan mereka selama di Indonesia.

Puluhan peserta yang datang dari tujuh negara mendapatkan pembelajaran seputar dunia relawan dan wartawan dari dua lembaga tersebut untuk mendapatkan motivasi lebih banyak dalam dunia ini.

Selama sesi lebih dari dua jam, Presidium MER-C Arief Rachman memberikan pemaparan mengenai kiprah MER-C sejak awal didirikan, hingga misi di dalam negeri maupun luar negeri.

Menurutnya, bencana baik yang diakibatkan alam maupun manusia membutuhkan ketangkasan tim yang cepat dan tangkas. Oleh karenanya MER-C yang bergerak di bidang kegawatdaruratan berusaha menjalankan amanah itu sebagai misinya.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

“Ada krisis yang tidak bisa hanya diselesaikan pemerintah, namun oleh masyaraktnya,” ungkapnya kepada para peserta.

Selama sesi, MINA yang diwakili Sekretaris Redaksi Widi Kusnadi dan Kepala Redaksi Arab Rifa Arifin juga menjelaskan perihal dunia kewartawanan dan juga media seperti kantor berita Islam MINA yang bergerak secara sukarelawan.

Menurut Widi, dunia wartawan juga bisa menjadi pekerjaan mulia jika dilakukan dengan misi mulia.

Salah seorang peserta asal Afrika Selatan Assad Assalie mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir ke pertemuan tersebut. Menurut remaja itu, mendengarkan para pembicara berbagi pengalaman mengenai pekerjaan mereka, membuatnya lebih bersemangat untuk menjadi sukarelawan.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

“Semua hal itu membuka mata saya lebih untuk melihat dunia,” katanya seusai pertemuan berlangsung.

Para peserta IILC ke-5 itu akan berada di Indonesia untuk mendapatkan berbagai pelatihan seputar keIslaman dan kepemimpinan selama 14 hari sampai 20 Desember mendatang.

Kegiatan yang diselenggarakan Al-Azhar Youth Leader Institute (AYLI) itu kali ini mendatangkan peserta dari Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand, Filipina, Australia, Mesir dan tentu saja Indonesia sebagai tuan rumah. (L/R004/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina