Queensland, MINA – Wilayah pesisir timur Australia, khususnya negara bagian Queensland saat ini menghadapi kondisi cuaca ekstrem akibat dampak dari eks-Siklon Tropis Alfred.
Badai ini telah menyebabkan hujan lebat, angin kencang, dan banjir yang meluas di berbagai daerah. News.com.au melaporkan, Ahad (9/3).
Di Queensland, lebih dari 300.000 rumah dan bisnis mengalami pemadaman listrik akibat angin kencang dan infrastruktur yang rusak. Hujan deras menyebabkan banjir bandang di wilayah seperti Hervey Bay, dengan beberapa area mencatat curah hujan yang signifikan.
Sebanyak 685 sekolah terpaksa ditutup, dan ujian NAPLAN tetap dilaksanakan di daerah yang tidak terdampak. Pihak berwenang memperingatkan warga untuk menghindari genangan air, mengingat beberapa insiden kendaraan terjebak banjir telah dilaporkan.
Baca Juga: Pelapor PBB Sebut Kejahatan Israel di Tepi Barat Ilegal dan Memalukan
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk daerah-daerah yang rentan terhadap banjir, termasuk East Kempsey.
Meskipun peringatan di Lismore telah diturunkan, warga tetap diimbau untuk waspada. Gambar-gambar menunjukkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah di Brisbane, dan upaya pemulihan sedang berlangsung dengan bantuan layanan darurat dan Angkatan Pertahanan.
Perdana Menteri Anthony Albanese memuji upaya semua pihak yang terlibat dalam respons terhadap bencana ini.
Situasi tetap dinamis, dengan peringatan banjir besar untuk beberapa sungai dan upaya pemulihan yang terus berjalan. Warga diimbau untuk tetap mengikuti informasi terbaru dari otoritas setempat dan mematuhi instruksi evakuasi jika diperlukan. []
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Halangi Bantuan Gaza dan Banjir Jabodetabek
Mi’raj News Agency (MINA)