Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta Pertempuran Sengit di Sudan

Rudi Hendrik - Rabu, 19 April 2023 - 11:14 WIB

Rabu, 19 April 2023 - 11:14 WIB

18 Views

Gambar: Al Jazeera

Setidaknya 185 orang telah tewas dan 1.800 lainnya terluka dalam tiga hari pertempuran antara faksi-faksi yang bersaing di seluruh Sudan, menurut perwakilan khusus PBB untuk Sudan.

Perebutan kekuasaan telah mengadu Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, komandan angkatan bersenjata, melawan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, kepala Pasukan Dukungan Cepat (RSF), sebuah kelompok paramiliter.

Pertempuran pecah setelah perselisihan sengit antara al-Burhan dan Dagalo yang dikenal luas sebagai Hemedti, tentang rencana integrasi RSF ke dalam tentara reguler. Itu menjadi syarat utama untuk kesepakatan akhir yang bertujuan mengakhiri krisis yang telah berlanjut sejak kudeta 2021.

Peta di bawah ini menunjukkan area di mana pertempuran telah dilaporkan terjadi di seluruh negeri.

Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim

 

Khartoum

Pada Sabtu pagi, 15 April 2023, pertempuran meletus di pangkalan militer di selatan Khartoum, ibu kota negara.

Sejak itu, jutaan orang terjebak di rumah mereka atau di mana pun mereka dapat menemukan tempat berlindung, dengan persediaan yang menipis di banyak daerah.

Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina

Layanan darurat telah dihentikan di Rumah Sakit al-Shaab dan Rumah Sakit al-Khartoum setelah keduanya dibom pada 17 April. Rumah Sakit Al-Shaab di dekat gedung komando tentara menjadi sasaran penembakan terus-menerus yang melukai staf dan pasien.

Ahmed Omar Khojaly, seorang jurnalis dan analis politik di Khartoum, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pemadaman air dan listrik, serta “ketidakmampuan mereka yang terluka untuk mencapai rumah sakit” menciptakan “krisis kemanusiaan”.

Pertempuran sengit juga dilaporkan di dalam dan sekitar Bandara Internasional Khartoum, di mana citra satelit menunjukkan pesawat penumpang hancur total. Otoritas Penerbangan Sipil Sudan menutup wilayah udara negara itu setelah bandara diserang pada hari Sabtu.

 

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

Merowe

Pertempuran juga terjadi di kota utara Merowe.

Koresponden Al Jazeera, Osama Sid Ahmed, melaporkan dari bandara Merowe, mengatakan telah terjadi serangan udara terhadap sejumlah sasaran darat RSF di daerah tersebut.

“Ada keadaan hampir lumpuh total di kota Merowe. Kami sekarang dapat mendengar pengeboman artileri di area bandara. Tidak diketahui pihak mana yang melancarkannya, ” katanya, Selasa, 18 April 2023.

Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina

 

Lintas daerah

Menurut OCHA, bentrokan signifikan dilaporkan terjadi di al-Fasher di Darfur Utara, el-Obeid di Kordofan Utara, Nyala di Darfur Selatan, dan Kassala di Negara Bagian Kassala.

Pada hari Ahad, 16 April 2023, tiga karyawan Program Pangan Dunia (WFP) tewas dalam baku tembak di sebuah pangkalan militer di Kabkabiya di Sudan barat.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23]  Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran

Di sisi timur negara itu, tembakan terdengar di kota Laut Merah Port Sudan, di mana tentara Sudan mengatakan telah merebut pangkalan RSF yang strategis.

Pertempuran juga telah dilaporkan terjadi di Gadariff, Damazin dan Kosti. (AT/RI-1/P1)

Sumber: Al Jazeera

 

Baca Juga: Sejarah Palestina Dalam Islam, tak Ada Jejak Yahudi Sedikit Pun

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika