Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petani Zaitun dan Relawan Pendampingnya di Nablus Diserang

Zaenal Muttaqin - Sabtu, 28 Oktober 2017 - 19:49 WIB

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 19:49 WIB

244 Views

Israeli soldiers watch Palestinian farmers harvest olives in Salem village, near Nablus, West Bank, October 9, 2014. Palestinian farmers who have olive groves near Israeli settlements, army bases or bypass roads are restricted in their access to their land. This year, Salem villagers were allowed to harvest their land for only five days.

Tentara Israel mengawasi petani Paleestina yang sedang memanen zaitun (Foto: File)

Nablus, MINA – Pasukan Israel pada hari Sabtu (28/10) menyerang para petani Palestina dan relawan yang mendampingnya saat mereka memanen buah zaitun di desa Nablus, al-Sawiyeh, menurut Ghassan Daghlas, seorang pejabat setempat.

Dia mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, tentara tersebut menyerang relawan wanita Palestina dan anggota solidaritas internasional saat mereka membantu para petani memanen buah zaitun di lahan desa yang terletak di dekat pemukiman Eli, sebelah selatan Nablus.

Menurut Daghlas, tentara berusaha menangkap aktivis internasional tersebut.

Kelompok solidaritas sering menyertai petani Palestina untuk pergi ke lahannya yang ada di dekat permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat, untuk bantuan dan memberi perlindungan dari serangan pemukim.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Panen zaitun merupakan sumber pendapatan utama bagi ribuan keluarga Palestina di wilayah pendudukan Palestina.

Agen kemanusiaan secara teratur mendokumentasikan tindakan pemukim kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi Israel serta pembatasan negara terhadap petani Palestina selama musim panen zaitun. (T/B05/P1 )

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat