Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peternak Lebah Gaza Berjuang Hadapi Tantangan Pestisida Israel dan Iklim yang Tidak Stabil

sri astuti - Ahad, 7 Mei 2023 - 10:28 WIB

Ahad, 7 Mei 2023 - 10:28 WIB

28 Views

Gaza, MINA – Saat mengumpulkan madu memasuki musimnya, peternak lebah Gaza menghadapi tantangan serius. Iklim yang tidak stabil bersama dengan pestisida mematikan yang disemprotkan oleh pesawat Israel di tanah Palestina, mengakibatkan penurunan tingkat produksi madu yang diharapkan.

Malik Qudih, seorang peternak lebah dari daerah Khuza’a di sebelah timur Provinsi Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, menekankan efek radikal dari tantangan ini terhadap penghidupan peternak lebah Gaza yang hanya bergantung pada karir ini. Demikian dikutip dari Palinfo, Ahad (7/5).

“Tahun ini menjadi saksi penurunan produksi madu yang paling signifikan,” kata Qudih.

Dia mengatakan, tingkat produksi madu yang diharapkan adalah 7 hingga 8 kilogram per sarang, sedangkan produksi tahun ini hanya 2 hingga 3 kilogram per sarang.

Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem

Sementara itu, peternak lebah Fahd Dahduh memutuskan menunda panen madunya, dengan alasan musim dingin yang diprediksi akan sangat menunda produksi madu.

Dahduh, yang memiliki 50 sarang lebah, mendesak pihak terkait untuk melindungi produksi lokal dan melarang impor madu selama produksi lokal tersedia di pasar.

Sementara itu, Adham El-Bassiouni, Juru Bicara Kementerian Pertanian Palestina di Gaza, memperkirakan produksi 200 ton madu selama musim ini di Gaza, yang katanya, tidak memenuhi permintaan lokal secara keseluruhan.

Bassiouni menambahkan pemeliharaan lebah telah meningkat selama dekade terakhir di Gaza, menunjukkan bahwa jumlah sarang meningkat menjadi 25.000 sarang.

Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina

Dia menggarisbawahi, kementeriannya mengutamakan produksi lokal dan hanya mengizinkan impor madu untuk memenuhi kebutuhan lokal. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pasukan Israel Mundur dari Wilayah Nablus

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Kolom
Palestina
Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia