Gaza, 28 Ramadhan 1435 / 26 Juli 2014 (MINA) – Selain manusia, rumah, rumah sakit, rumah ibadah, dan lahan pertanian, agresor Israel juga melancarkan serangan pada peternakan-peternakan di Gaza, sehingga banyak hewan ternak yang mati.
Sebuah peternakan di timur Jabaliya milik Abu Khalid misalnya, menjadi sasaran keganasan serangan Israel, pada hari ke empat belas agresi Israel.
Setidaknya 22 ekor sapi di peternakan itu mati akibat serangan misil dari tank Israel, kata Khalid, Sabtu.
Sapi sapi yang tidak berdosa tersebut harus meregang nyawanya akibat pecahan misil yang ditembakkan agresor Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Akibatnya saya menderita kerugian setidaknya senilai 80.000 dollar AS atau sekitar 1 milyar rupiah, belum lagi rumah saya juga turut menjadi serangan sehingga hancur,” katanya.
Ini baru korban pada satu peternakan, padahal di Jalur Gaza terdapat ribuan peternakan seperti dimiliki Abu Khalid.
Dilaporkan, agresor Israel demikian brutal, menyerang setiap sendi kehidupan rakyat Gaza, anak anak, wanita, lansia, juga jadi korban dan ribuan rumah hancur akibat serangan serangan membabi buta tersebut.
Hingga berita ini ditulis setidaknya korban jiwa sudah mencapai 985 syahid dan 5.840 luka luka.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Palestina dan Israel melakukan gencatan senjata pada sabtu (26/7) selama 12 jam sejak pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam hari. Para medis menemukan setidaknya 85 jenazah syuhada di reruntuhan bangunan. (L/K01/K02/IR)