Gaza, MINA – Petinggi Hamas bertemu dengan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland di Gaza, Senin (19/12), dan membahas pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina serta tanah dan properti mereka.
Delegasi senior Hamas yang dipimpin wakil ketua gerakan itu, Khalil Al-Hayya, membahas dampak serius otoritas pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, menduduki Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, Middle East Monitor (MEMO) melaporkannya.
Mereka menegaskan kembali rakyat dan faksi-faksi Palestina memiliki hak untuk melawan otoritas pendudukan dan kebijakan provokatifnya di Yerusalem yang diduduki.
Saat pertemuan tersebut, Hamas meminta masyarakat internasional untuk menghentikan standar gandanya dan mengambil langkah-langkah praktis untuk mengakhiri pendudukan Israel dan agresi berkelanjutannya terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci.
Baca Juga: ICC Tolak Permintaan Israel untuk Batalkan Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Wennesland mengatakan komunitas internasional prihatin dengan hasil pemilu Israel terbaru dan kebangkitan partai sayap kanan ekstremis yang berkuasa saat ini. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Partai Ultra-Ortodoks Mundur dari Pemerintahan Netanyahu