PETINJU MUSLIM ASAL INGGRIS PIMPIN KAMPANYE BANTU PENGUNGSI SURIAH

Amir Khan, Petinju Muslim asa Inggris memberi bantuan kepada pengungsi masyarakat Suriah. (Foto:OnIslam.net)
Amir Khan, Petinju Muslim asa memberi kepada pengungsi . (Foto:OnIslam.net)

London, 2 Dzulhijjah 1436/16 September 2015 (MINA) – Terharu pada gambar seorang balita yang tenggelam di Suriah dengan nama Aylan Kurdi, juara tinju Muslim Inggris Amir Khan memimpin untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi Suriah di dekat pantai Yunani.

“Saya melihat gambar anak-anak yang tidak bersalah dan sekarat di tepi laut, serta orang tua yang kehilangan anak-anak mereka,” kata Khan kepada The Bolton News, OnIslam.net melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (16/9).

“Ketika saya melihat ada satu gambar yang mengharukan, saya ingin membaca lebih lanjut tentang hal itu, melihat apa yang sebenarnya terjadi, dan ketika saya membaca semua tentang hal itu, benar-benar membuat saya ingin marah, tapi juga merasa sangat sedih,”ujarnya.

Tergerak oleh gambar yang menjadi viral di dunia maya, juara dunia yang berusia 28 tahun itu memutuskan untuk bertindak memberikan bantuan untuk para pengungsi Timur Tengah.

Selama hari terakhir, ia telah memimpin kampanye bersama dengan Penny Banding dan Amir Khan Foundation untuk mengirim konvoi van relawan dari akademi tinju di Bolton, Greater Manchester, untuk melakukan perjalanan 2.000 mil (3,219 km) menuju Athena.

Setelah Athena, Khan akan bepergian ke Lesbos pada Jumat (18/9) mendatang dengan bantuan yang diberikan orang-orang yang menyumbangkan uang seperti makanan, air, produk kebersihan, sanitasi dan tempat tinggal.

“Itulah alasan tim saya bersama. Amir Khan Foundation dan juga Penny Bandin mengatakan ‘Mari kita melakukan sesuatu untuk orang-orang ini, orang ini membutuhkan bantuan kita’,” ungkapnya.

“Apa yang lebih mengganggu adalah mengetahui bahwa lebih banyak nyawa akan hilang kecuali kita memberikan bantuan mendesak untuk para pengungsi yang terisolasi dan sangat membutuhkan,” tambahnya.

Sudah 350.000 migran telah melakukan perjalanan berbahaya untuk mencapai pantai Eropa sejak Januari tahun ini, menurut angka yang dirilis Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

IOM mengatakan lebih dari 2.600 migran telah tenggelam mencoba untuk menyeberangi Mediterania di periode yang sama.

Sebuah foto balita Suriah Aylan Kurdi tertelungkup di pantai, setelah dia dan keluarganya tenggelam, memicu teriakan seluruh dunia beberapa pekan terakhir ini. (T/P007/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0