Yerusalem, 12 Sya’ban 1434/21 Juni 2013 (MINA) – Seorang penjaga keamanan Israel menembak dan membunuh warganya sendiri, pria Israel pada Jumat (21/6) di sebuah toilet umum dinding barat Al-Quds (Yerusalem) ketika mendengarnya berteriak Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Penjaga Israel mengatakan ia menembakkan senjatanya karena berpikir orang tersebut adalah warga Palestina, Jerusalem Post melaporkan sebagaimana diberitakan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Ini membuktikan Israel memperlihatkan upaya pembersihan etnis warga asli Palestina. Walaupun ternyata yang ditembak adalah warganya sendiri.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan, “Laki-laki tersebut berteriak Allahu Akbar, yang membuat tentara Israel seketika menarik senjatanya dan menembakkan sejumlah tembakan ke arahnya.”
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sang korban, seorang Yahudi yang berumur 40-an sempat dibawa paramedis tapi kemudian meninggal karena luka-lukanya yang parah.
Namun, menurut saksi, ternyata korban sebenarnya telah masuk Islam.
Israel mulai mengusir warga Palestina dari kota tua bersejarah bagi umat Islam, Al-Quds, Yerusalem, dengan mengeluarkan surat perintah yang disebarkan ke warga Palestina untuk pergi dari rumah mereka masing-masing. Setelah itu, lahan itu dipakai israel untuk menambah permukiman illegal Israel. (T/P03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel