Gaza, MINA – Petugas keamanan Gaza mengungkapkan, seorang mata-mata tentara pendudukan telah ditangkap di sekitar tempat sampah yang menggunung.
Menurut laporan keamanan, intelijen Zionis Israel telah menugaskannya untuk mencari bukti apa pun yang terkait dengan sandera Israel di Gaza. Quds Press melaporkan, Rabu (16/4).
Menurut keterangan yang dipublikasikan oleh platform keamanan Al-Hares, mata-mata tersebut tertangkap basah beberapa bulan lalu saat ia tampak mencurigakan di dekat kumpulan kontainer sampah di salah satu wilayah Jalur Gaza.
Menurut kesaksian terakhir, informan itu dikaitkan dengan intelijen Zionis Israel pada tahun 2022, setelah ia dihubungi oleh seorang perwira intelijen, yang menyamar sebagai direktur sebuah organisasi media asing, yang tertarik untuk mengumpulkan cerita dan pengalaman dari mereka yang menentang perlawanan di Jalur Gaza.
Baca Juga: Abu Obeida: Al-Qasam Berusaha Lindungi Semua Sandera
Informan tersebut secara aktif menghasut gerakan perlawanan melalui akun palsu di media sosial.
Informan tersebut juga mengakui “menerima beberapa transfer keuangan dari berbagai negara sebagai imbalan atas cerita dan pengalaman palsu yang ia buat tentang hubungan perlawanan dengan komunitas Gaza dan tindak kejahatan pencurian, pembunuhan, dan pemerkosaan terhadap penduduk Gaza.”
Hal ini mendorong direktur organisasi tersebut untuk meminta informan mendokumentasikan semua temuannya dengan foto.
Hal ini mendorong direktur organisasi tersebut untuk mengungkapkan identitas aslinya dan memeras informan tersebut dengan skandal atau setuju untuk bekerja untuk Shin Bet.
Baca Juga: Tank Israel Dirudal di Gaza, 1 Tewas 4 Terluka
Seorang komandan keamanan perlawanan mengomentari hal ini, dengan mengatakan, “Kami telah melakukan penilaian intelijen terhadap upayanya menggali informasi sandera di Gaza. Kami mendeteksi banyak tanda-tanda ini, termasuk perilaku dan gerakan mereka, serta hal-hal lain yang tidak dapat diungkapkan saat ini.”
Pihak Keamanan menghimbau kepada seluruh warga agar waspada terhadap tipu muslihat dan skema intelijen Israel untuk mengumpulkan informasi dan merekrut informan dengan berbagai imbalan.
Pihak keamanan mengingatkan warga agar menjaga nama baik keluarga dan kedamaian masyarakat, serta melindungi perlawanan dari setiap pengkhianatan terhadap agama, tanah air, dan kehormatannya hanya demi uang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Halangi Umat Kristen di Yerusalem Rayakan Sabtu Suci