Gaza, 7 Jumadil Awwal 1436/26 Februari 2015 (MINA) – Front Popular untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menyerukan kepada gerakan-gerakan Palestina agar mengadakan pertemuan, membahas kondisi ekonomi dan kehidupan di Jalur Gaza yang semakin memburuk akibat blokade Israel.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pemecahan masalah terhadap krisis yang mengancam keamanan sosial dan perdamaian di Gaza, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (26/2).
PFLP menekankan dalam sebuah pernyataan, perlunya mempersatukan saluran bantuan ke Gaza, agar menjamin bantuan diterima oleh warga Palestina yang terkena dampak agresi Israel musim panas lalu di Gaza.
PFLP juga meminta Otoritas Palestina (PA) dan Presiden Mahmud Abbas untuk mengizinkan pengiriman uang yang dialokasikan untuk bantuan Gaza ke sektor jasa dan ekonomi, agar mengurangi beberapa masalah Gaza.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
PFLP menuntut pembentukan komite populer untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kejahatan dan geng kriminal, bekerjasama dengan polisi di Jalur Gaza.
“Pemerintah persatuan Palestina, UNRWA dan LSM harus mengalokasikan anggaran khusus untuk mendanai sektor pemuda Palestina dan para lulusan yang menganggur,” kata PFLP.
PFLP menegaskan, pernyataan tersebut merupakan seruan yang mendesak agar menyelamatkan warga Palestina dari marjinalisasi, korupsi, dan pembagian internal.(T/P008/R05)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)