Piala Dunia Qatar 2022: Gol Tunggal En-Nesyri Pulangkan Portugal, Maroko Melaju ke Semi Final

(Foto: FIFA)

Doha, MINA – menjadi negara pertama dari benua Afrika sekaligus jazirah Arab yang berhasil melaju ke semi final Piala Dunia FIFA, setelah kemenangan 1-0 atas yang digelar di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12).

Tim Singa Atlas berhasil menundukkan Tim Navigator atau Seleccao das Quinas yang bertabur bintang melalui gol sundulan tajam semata wayang Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 pertandingan babak delapan besar Piala Dunia Qatar 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MINA, Ahad dini hari (11/12), Portugal memiliki momen mereka di kedua babak, dengan Bruno Fernades menggetarkan mistar, Yassine Bounou melakukan beberapa penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Joao Felix, dan sundulan Pepe melebar di menit akhir.

Tapi Atlas Lions juga bisa mencetak banyak peluang penting  dengan tim ini  baru saja meningkatkan rekor clean sheet dan layak mendapatkan posisi di empat besar.

Maroko memiliki pertahanan paling ketat pada turnamen sepak bola dunia di Qatar. Tim Afrika ini hanya kebobolan satu gol sampai sekarang. Ini adalah partisipasi keenam Maroko di Piala Dunia. Di antara negara-negara Afrika, hanya Kamerun yang mencatatkan penampilan lebih banyak di turnamen ini yakni delapan kali.

Maroko menampilkan kejutan. Sebuah gol Youssef En-Nesyri menjadi pembeda pada babak pertama. Pada menit 42, En-Nesyrii menyundul bola yang dikirimkan Yahia Attiyat Allah. Diogo Costa tidak bisa mengamankan bola, sementara Ruben Dias tak bisa berkutik.

Tampak pertarungan sengit saling serang dilakukan kedua tim hingga akhir babak kedua.

Bintang sepakbola dunia dari Portugal Cristiano Ronaldo baru masuk ke lapangan pada menit ke-51 menggantikan Ruben Neves. Bersamaan dengan itu Joao Cancelo menggantikan Raphael Guerreiro.

Belum genap semenit di lapangan, Ronaldo langsung menebar ancaman. Upaya crossing Ronaldo yang mengenai kaki bek Maroko mengarah ke gawang, namun penjaga gawang Maroko Bounou sigap memetik bola di udara.

Pada menit ke 83, peluang emas didapat Ricardo Horta dari kesalahan pemain Maroko yang membuang bola kurang bersih. Bola dari Horta disodorkan kepada Ronaldo. Bintang gaek itu membalikkan bola ke Horta yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Lagi-lagi Bounou melakukan penyelamatan apik.

Selanjutnya, serangan balik Maroko lewat Walid Cheddira gagal. Begitu pula dengan upaya Ronaldo melesakkan bola yang masih bisa dimentahkan Bounou pada menit 90+1.

Maroko mempunyai peluang melebarkan jarak, namun Zakaria Aboukhlal gagal menyelesaikan kesempatan setelah beradu satu lawan satu melawan Diogo Costa pada menit 90 + 6.

Menjelang akhir pertandingan tepat di waktu tambahan babak kedua menit ke-97, Portugal hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan Pepe yang masih melebar dari gawang Maroko.

Maroko mempertahankan keunggulan 1-0 atas Portugal hingga laga bubar.

Dalam catatan statistik pada babak perempat final ini, menunjukkan Portugal memiliki penguasaan bola sebanyak 74 persen.

Kendati hanya menguasai bola 26 persen, Maroko bermain lebih bertahan, berhasil mencetak gol melalui peluang serangan balik. Hakim Ziyech dan kawan-kawan melepaskan sembilan upaya mencetak gol dan tiga di antaranya berstatus on target.

Sedangkan Portugal sudah melepaskan 12 peluang (tiga melenceng dan tiga mengarah ke gawang.

Maroko melakukan tiga tendangan penjuru, berbanding sembilan milik Portugal. Untuk urusan pelanggaran, Maroko melakukan 15 kali atau enam lebih banyak ketimbang Portugal.

Maroko menyusul Argentina dan Kroasia melaju ke semifinal. Ini menjadi sejarah pula bagi Singa Atlas yang bisa menembus semifinal Piala Dunia untuk kali pertama.

Pertemuan tersebut menjadi yang ketiga antara Portugal dan Maroko di Piala Dunia dan juga menjadi tie-breaker, setelah dua laga sebelumnya kedua tim masing-masing meraih kemenangan.

Pada babak penyisihan grup Piala Dunia 1986, tim Afrika mengalahkan wakil Eropa ini 3-1. Pada Piala Dunia Rusia 2018, kedua tim kembali bertemu pada babak penyisihan grup. Kali ini, Portugal yang keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.

Sementara Maroko menjadi negara Afrika keempat yang mencapai perempat final Piala Dunia, mengikuti jejak Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010), dan Maroko menjidi yang pertama bisa lolos sampai empat besar.(L/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.