Surabaya, MINA – Pemerintah Kota Surabaya mempercepat renovasi untuk sejumlah sektor minor di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) agar bisa rampung sebelum tenggat waktu asesmen final Piala Dunia U-20.
“Insya Allah kalau tidak berubah, 26 Maret, sudah selesai (sebelum asesmen final),” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Stadion GBT Surabaya, Selasa (14/3).
Menurutnya, salah satu renovasi di GBT yang masih dikerjakan adalah pada area parkir yang diharapkan mampu menampung antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei sampai 11 Juni.
“Hampir minor semua catatan kemarin. Kami coba selesaikan parkir sisi utara GBT atau selatan lapangan ABC. Kami coba selesaikan pengerjaannya, Maret mudah-mudahan rampung,” kata dia.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Saat ini, lanjut Wiwiek, pemerintah daerah juga masih menunggu pelaksanaan penyulaman rumput di Stadion GBT. Berdasarkan informasi, pekerjaan penyulaman akan dilakukan bergantian di enam stadion yang diproyeksikan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Adapun keenam lokasi pelaksanaan pertandingan itu, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
“Secara teknis saya belum mengetahui, alatnya sudah ada di Indonesia tetapi itu nanti bergantian di masing-masing venue dan yang mengerjakan PUPR,” katanya.
Wiwiek menambahkan, pekerjaan skala besar berada di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kami bersama stakeholder berupaya memenuhi rekomendasi FIFA,” ujar dia.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Selain Stadion GBT yang digunakan sebagai lokasi utama pertandingan, juga terdapat tiga lapangan lain di Surabaya yang akan digunakan untuk sesi latihan tim peserta Piala Dunia U-20, yakni Stadion Gelora Sepuluh November, Lapangan Thor, dan Lapangan ABC.
Khusus untuk Lapangan ABC di komplek Stadion GBT, hanya sektor A dan C saja yang akan digunakan sebagai lokasi latihan, sedangkan sektor B bakal difungsikan sebagai partisi atau penyekat.
“Kami memakai A dan C saja supaya tidak terlalu dekat. Setiap tim punya strategi masing-masing jadi kami kasih privasi ke mereka,” katanya.
Sebagaimana yang diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir datang ke Surabaya untuk mengecek langsung persiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Erick datang didampingi Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Sementara itu, sejumlah ormas dan kelompok masyarakat menolak kedatangan Israel di ajang piala dunia U-20 di Indonesia. Penolakan itu karena Israel melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Sementara Indonesia adalah negara yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina sejak presiden pertama Ir. Soekarno. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah