Delaware, MINA – Calon Presiden Joe Biden menyerukan persatuan dan rekonsiliasi dalam pidato pertamanya usai memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) di Wilmington, Delaware pada Ahad (8/11).
“Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika,” kata Biden seperti dikutip dari CNN.
Ia mengatakan, rakyat AS telah menegaskan pilihan dan memberi suara sebanyak 74 juta suara untuk Biden dan Kamala Harris.
“Kami menang dengan suara terbanyak yang pernah diberikan untuk tiket presiden dalam sejarah bangsa. 74 juta,” tegas Biden.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Atas kemenangan itu, Biden mengirim pesan kepada mereka yang memilih Donald Trump dengan menyerukan persatuan dan rekonsiliasi. Ia kemudian mengatakan, sudah waktunya kedua belah pihak untuk saling mendengarkan lagi.
Seperti dikutip dari CNN Projection, Joe Biden akan menjadi presiden terpilih ke-46 AS setelah meraup 20 suara elektoral di Pennsylvania.
Biden sekarang memiliki total 273 suara elektoral dengan Donald Trump hanya meraih 213 suara. (T/RE/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu