Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf kapada seluruh rakyat Indonesia atas segala kekurangannya dalam memimpin negara selama sepuluh tahun terakhir.
Hal itu Jokowi sampaikan dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
“Sepuluh tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Saya sangat menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna, sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pandangan saya,” kata Jokowi di hadapan 528 anggota MPR/DPR/DPD RI yang hadir dalam acara tersebut.
Dia menyadari bahwa sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang diambilnya dan sangat mungkin banyak kealpaan dalam dirinya.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“Oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, saudara-saudara sebangsa dan setanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun,” katanya.
Sidang tahunan tersebut dibuka oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Pada pukul 13.00 WIB di hari yang sama, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kedua pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025. Pidato ini akan difokuskan pada Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukung lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025