Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo dalam pidato pelantikannya di hadapan sidang paripurna MPR RI mengatakan, pemerintahannya dalam lima tahun ke depan akan berfokus kepada inovasi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), tidak hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA).
“Prioritas pembangunan pemerintah dalam lima tahun ke depan adalah membangun SDM yang dinamis dan terampil, siap bersaing,” ucapnya dalam pidato pertamanya sebagai Presiden RI 2019-2024 saat sidang paripurna MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10).
Prioritas lain yang disampaikan Presiden Jokowi dalam 5 tahun ke depan adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Berikutnya memangkas birokrasi. Cara ekstrem diambil, yaitu dengan menyederhanakan eselonisasi dan mengutamakan jabatan fungsional yang akan ditempati orang-orang berkemampuan tinggi.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini
“Penyederhanaan birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan,” kata Jokowi.
Selanjutnya kepala negara juga menyatakan, cita-cita Indonesia pada 2015 adalah keluar dari negara dengan ekonomi menengah dan menjadi negara maju
“Mimpi kita, cita-cita kita di tahun 2045 pada satu abad Indonesia merdeka mestinya, Insya Allah, Indonesia telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah,” kata Jokowi.
“Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp320 juta per kapita per tahun atau Rp27 juta per kapita per bulan. Itulah target kita. Target kita bersama,” imbuhnya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Presiden Joko Widodo juga menegaskan prioritasnya untuk menyederhanakan regulasi. Salah satunya adalah lewat revisi dua UU.
“Segala bentuk kendala regulasi harus kita sederhanakan, harus kita potong, harus kita pangkas,” ucap Jokowi dalam pidato pertamanya.
(R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi