Jakarta, MINA — Pimpinan dan kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Se-Kota Administrasi Jakarta Selatan periode 2021-2026 telah dikukuhkan di Kantor Walikota Jakarta Selatan yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Jakarta Selatan, KH. Ahmad Nawawi Hakam, Rabu (9/6).
Pelantikan dihadiri juga oleh Plt. Walikota Adm. Jakarta Selatan, Isnawa Adji.
Mengingat situasi masih dalam pandemi, kegiatan pelantikan membatasi tamu undangan, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Dalam kesempatan tersebut, pengukuhan pengurus baru MUI Kecamatan Se-Kota Adm. Jakarta Selatan periode 2021-2026 dan penyerahan donasi kemanusiaan untuk Pelestina sebesar 200 juta rupiah melalui AmanPalestin yang diterima langsung oleh Miftahuddin Kamil, Direktur Pengurus Harian AmanPalestin.
Plt. Walikota Adm. Kota Jakarta Selatan Insawa Adji mengungkapkan, Semoga dengan dikukuhkannya Kepengurusan MUI Kecamatan Se-Kota Jakarta Selatan kita bisa terus bangun kerjasama ulama umaro untuk pembangunan kota tanpa mengesampingkan penerapan prinsip syariah.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
“Terima kasih saya ucapkan kepada para pengurus MUI baik tingkat kecamatan maupun tingkat kota atas kinerja yang telah dilakukan. Diharapkan selalu kehadirannya di masyarakat dan terus membimbing umat,” kata Insawa.
Sementara itu, Ketua MUI Jakarta Selatan KH. Ahmad Nawawi Hakam mengatakan, kepengurusan MUI merupakan amanat umat dalam rangka pelayanan umat yang salah satunya adalah menjaga aqidah umat.
“Selaku pengurus MUI haruslah bersikap melayani umat atas problematika yang dialami umat dan mengeluarkan fatwa atas hal tersebut, serta bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankannya. Sebagai motto MUI “khodimul ummah wa shodiqul hukumah,” imbuhnya.
Senada dengan itu, KH. Eddy KS selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengatakan dengan pengukuhan ini, berarti sekaligus mengukuhkan kemashlahatan umat, terbentuknya saling sinergi antar lembaga khususnya dengan Dewan Masjid Indonesia dan selalu menjaga ukhuwah.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Jangan sampai terinflistrasi dengan pemecah ukhuwah dari segala arah, demi terwujudnya Islam Rahmatan lil alamin,” pungkasnya.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal