ISIS-2.jpg" alt="Militan Islamic State (ISIS) mendidik anak-anak untuk siap mental. (Foto: dok. ARA News)" width="529" height="352" /> Militan Islamic State (ISIS) mendidik anak-anak untuk siap mental. (Foto: dok. ARA News)
Homs, 27 Jumadil Awwal 1437/6 Maret 2016 (MINA) – Seorang pemimpin militan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) dilaporkan tewas setelah sebuah serangan udara menghantam unit taktis ISIS di provinsi tengah Suriah, Homs.
Menurut sumber-sumber lokal, Amro Al-Abbasi yang dipromosikan oleh pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi sebagai emir di Provinsi Homs, tewas dalam serangan udara pada Jumat tengah malam.
Namun, tidak segera jelas apakah serangan yang menewaskan Al-Abbasi itu dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat atau Rusia.
“Dia telah memimpin beberapa pertempuran melawan pasukan rezim dan oposisi moderat di Homs selama lebih dari satu tahun,” kata aktivis HAM Sarwat Al-Shami kepada ARA News di Homs yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
“Kematiannya bisa memiliki konsekuensi serius bagi pasukan ISIS di provinsi ini,” katanya.
Al-Abbassi dituduh telah menculik beberapa wartawan Barat dan pekerja bantuan di Suriah, termasuk wartawan Amerika James Foley dan pekerja bantuan Inggris Alan Henning yang dipenggal oleh ISIS pada 2014. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza