Jakarta, MINA – Mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Umo berpendapat, pemindahan ibukota negara bukan sebuah hal yang prioritas.
“Yang menjadi prioritas dan perlu segera diselesaikan saat ini adalah memperbaiki pertumbuhan ekonomi, pendapatan keluarga naik, mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, sehingga emak-emak tidak terus mengeluh soal harga, bagaimana supaya listrik tidak naik dan lainnya,” katanya dalam forum group discussion bertema” Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan,” yang digelar di Jakarta, Kamis (22/8).
Sandi yang saat ini menjadi idola emak-emak karena gagasan kerakyatannya itu menjelaskan: “Di APBN 2020 tidak ada anggaran untuk pembangunan ibukota. Jadi, kita jangan hanyut dengan isu itu, ada yang lebih penting yang harus kita pikir bersama,” paparnya.
Ia mengingatkan pemerintah saat ini agar pembangunan infrastruktur jangan menjadi beban ekonomi dan APBN, tetapi harus menjadi alat untuk mengangkat perekonomian.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Perpindahan ibukota bukan sekadar pindah fisik, tetapi ada banyak implikasi di sana. Jadi harus dipikirkan dengan matang sebelum ini dilakukan.
Selanjtunya, Sandi mengingatkan kepada pemimpin negeri ini agar melakukan reformasi struktural, bukan reformasi berbasis oligarki. (L/P2/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas