Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS PINDAHKAN ENAM TAHANAN GUANTANAMO KE URUGUAY

kurnia - Senin, 8 Desember 2014 - 21:52 WIB

Senin, 8 Desember 2014 - 21:52 WIB

681 Views ㅤ

Penjara Guantanamo di Kuba (Foto : Anadolu Agency)

Guantanamo-300x203.jpg" alt="Penjara Guantanamo di Kuba (Foto : Anadolu Agency)" width="300" height="203" /> Penjara Guantanamo di Kuba (Foto : Anadolu Agency)

Kuba, 15 Shafar 1436/8 Desember 2014M (MINA) – Amerika Serikat (AS) mengumumkan, pemindahan enam tahanan dari penjara AS di Teluk Guantanamo di Kuba ke Uruguay pemindahan ini adalah yang pertama bagi tahanan Guantanamo ke Amerika Selatan.

Dengan demikian sudah dipindahkan 19 tahanan dalam tahun ini, sedangkan 136 tahanan masih ada di penjara itu yang dijanjikan Presiden Obama akan ditutup dalam kampanye-kampanye pemilihan presiden yang lalu.

Pemerintah AS mengidentifikasikan enam tahanan dengan tuduhan mengancam keamanan nasional AS tersebut ialah : Ahmed Adnan Ahjam, Ali Hussain Shaabaan, Omar Mahmoud Faraj, Abdul Bin Mohammed Abis Ourgy, Mohammed Tahanmatan, dan Jihad Diyab, demikian  Anadolu Agency yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Dilaporkan, mereka terdiri dari  empat warga Suriah, satu warga Palestina dan lainnya Tunisia, yang telah ditahan selama lebih dari 12 tahun.

Baca Juga: Penelitian: Bayi Dikandung saat Musim Dingin Cenderung Sulit Naik Berat Badan Saat Dewasa

Sebelumnya sebuah satuan tugas yang terdiri dari enam instansi pemerintah AS antara lain Departemen Pertahanan, Gabungan Kepala Staf dan Direktur CIA dengan suara bulat menyetujui pemindahan tahanan tersebut.

Presiden AS, Barack Obama telah meningkatkan usaha pemindahan bagi para tahanan yang tersisa di fasilitas penjara Guantanamo itu, sesuai janjinya tatkala kampanye pemilihan  presiden penjara kontroversial yang melanggar HAM itu.

Tahun ini sudah dipindahkan 19 orang dari penjara itu dan menurut  Pemerintah AS masih ada 136 tahanan di sana.(T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Yaman Tembak Pesawat Nirawak Canggih AS dengan Rudal Lokal

 

 

 

Baca Juga: Mesin Perang AS Serang Yaman dengan 22 Serangan Baru

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Internasional
Internasional
Eropa