Ramallah, 17 Rabi’ul Akhir 1438/ 16 Januari 2017 (MINA) – Direktur Jenderal Perlintasan dan Perbatasan Palestina di Gaza, Nazmi Muhanna mengatakan pada Ahad (15/1) bahwa pipa gas baru untuk Jalur Gaza yang dibangun oleh direktorat akan diresmikan bulan depan.
Menurutnya, pipa yang diciptakan dari intruksi Presiden Mahmoud Abbas, akan menjadi solusi besar untuk krisis listrik yang dialami baru-baru ini, demikian WAFA yang dikutip MINA.
“Pipa akan menutupi kebutuhan gas dari dua juta penduduk lokal Palestina,” katanya.
Ia menjelaskan, pipa baru dengan berat 450 ton sementara 250-300 ton gas yang digunakan sehari-hari di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara itu, wakil presiden otoritas Palestina di Gaza Thafer Melhem mengatakan pipa baru ini bertujuan untuk mengubah pembangkit listrik di Gaza dari berbasis bahan bakar menjadi satu yang bergantung pada gas alam untuk beroperasi.
Kemajuan ini terjadi di tengah krisis listrik yang melumpuhkan sehingga memicu protes luas di daerah kantong pesisir yang terkepung itu dalam beberapa hari terakhir. (T/R10/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya