Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pipa Gas Utama dari Rusia ke Eropa Dihidupkan Kembali Usai Diputus

Rudi Hendrik - Kamis, 21 Juli 2022 - 15:59 WIB

Kamis, 21 Juli 2022 - 15:59 WIB

10 Views

Pasokan gas dari Rusia untuk negara-negara di Eropa. (Foto: Wiki)

Moskow, MINA – Gas alam mulai mengalir melalui pipa utama dari Rusia ke Eropa pada hari Kamis (21/7), setelah penutupan 10 hari untuk pemeliharaan, kata operator.

Namun, aliran gas diperkirakan tidak mencapai kapasitas penuh dan prospeknya tidak pasti – yang membuat Eropa masih menghadapi prospek musim dingin yang sulit.

Pipa Nord Stream 1 di bawah Laut Baltik ke Jerman telah ditutup sejak 11 Juli untuk pekerjaan pemeliharaan tahunan, di tengah meningkatnya ketegangan atas perang Rusia di Ukraina, Nahar Net melaporkan.

Para pejabat Jerman khawatir bahwa pipa – sumber utama gas Rusia yang baru-baru ini menyumbang sekitar sepertiga dari pasokan gas Jerman – mungkin tidak akan dibuka kembali sama sekali.

Baca Juga: Jaringan Supermarket Italia Tarik Produk Israel, Bentuk Solidaritas untuk Gaza

Operator Nord Stream AG mengatakan bahwa gas mulai mengalir lagi Kamis pagi. Data jaringannya menunjukkan gas mulai tiba setelah akhir pemeliharaan yang dijadwalkan pada pukul 6 pagi.

Pengiriman diperkirakan akan turun jauh di bawah kapasitas penuh pipa, seperti yang terjadi selama berpekan-pekan sebelum istirahat pemeliharaan.

Kepala regulator jaringan Jerman, Klaus Mueller, mengatakan, Gazprom Rusia telah memberi tahu, pengiriman Kamis hanya sekitar 30% dari kapasitas pipa. Dia kemudian men-tweet bahwa pengiriman aktual berada di atas jumlah itu dan dapat mencapai tingkat pra-pemeliharaan sekitar 40%.

Itu tidak akan cukup untuk menyelesaikan krisis energi Eropa. “Ketidakpastian politik dan pengurangan 60% dari pertengahan Juni, sayangnya tetap ada,” tulis Mueller.

Baca Juga: UE Ancam akan Ambil Tindakan terhadap Israel jika Kondisi di Gaza Tidak Membaik

Ketika Gazprom mengurangi aliran bulan lalu, ia mengutip dugaan masalah teknis yang melibatkan peralatan yang dikirim oleh mitra Siemens Energy ke Kanada untuk perbaikan. Kemungkinan itu tidak dapat dikembalikan karena sanksi yang dijatuhkan ke Rusia terkait invasi ke Ukraina.

Pemerintah Kanada awal bulan ini memberikan izin untuk turbin yang menggerakkan stasiun kompresor di ujung pipa Rusia untuk dikirim ke Jerman.

Pemerintah Jerman telah menolak penjelasan teknis Gazprom tentang pengurangan gas. Jerman berulang kali menuduh bahwa itu hanya dalih untuk keputusan politik bermaksud menabur ketidakpastian dan lebih lanjut mendorong harga energi. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Berpihak kepada Iran, Kecam Serangan AS yang “Tak Beralasan”

Rekomendasi untuk Anda