Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Brebes, Serahkan Bantuan Logistik

Zaenal Muttaqin Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

7 Views

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau langsung kenlokasi banjir di Brebes dan serahkan bantuan (Foto: Zaenal/MINA)

Brebes, MINA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Brebes yang dilanda bencana banjir pada Selasa (21/1).

Dalam tinjauannya, ia didampingi oleh Pj Sekda Brebes, Sutaryono, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Brebes, Supriyadi, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Brebes.

Nana Sudjana mengunjungi beberapa lokasi terdampak, seperti Desa Krasak dan Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes.

Ia juga menyempatkan bertemu langsung dengan warga di tempat pengungsian dan meninjau dapur umum yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Baca Juga: MUI: Relokasi Warga Gaza ke Indonesia adalah Ide Jahat Trump

Banjir yang melanda Brebes disebabkan oleh meluapnya Sungai Pemali akibat hujan deras sejak 19 Januari 2025.

Ketinggian air banjir sempat mencapai hingga 80 cm, merendam 16 rumah dan berdampak pada 6.011 rumah serta 7.400 kepala keluarga (KK).

Hingga kini, 350 jiwa masih bertahan di pengungsian, sementara sebagian warga telah kembali ke rumah karena kondisi banjir mulai surut.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada warga terdampak, berupa 10 ton beras, family kit, makanan siap saji, kasur lipat, dan peralatan sekolah.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Surat Edaran Belajar di Bulan Ramadhan 2025

“Kami terus berupaya memberikan bantuan logistik dan obat-obatan. Koordinasi dengan BMKG terkait cuaca ekstrem sudah dilakukan, dan operasi modifikasi cuaca telah dilakukan sebanyak 10 kali. Namun, curah hujan yang tinggi masih terjadi. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, mengingat puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada Februari mendatang,” ungkap Nana Sudjana.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah, melaporkan ada 33 sekolah yang terdampak banjir, dengan kerusakan parah di SD Limbangan Kulon 1 dan 2.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah sementara waktu hingga kondisi sekolah memungkinkan digunakan kembali.

Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dengan menyiapkan tempat evakuasi yang aman. []

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pekalongan, 17 Meninggal Dunia

Mi’raj News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda