Kota Bekasi, MINA – Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad diminta untuk merespons cepat program-program pembangunan daerah dalam upaya pengurangan risiko bencana, terutama banjir yang kerap melanda.
Desakan itu dinyatakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang menilai respons cepat Pemerintah Kota sangat dibutuhkan.
Saat berkunjung bertemu dengan pengurus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Bekasi pada Jumat (3/5), Wakil Ketua I FPRB Pemkot Bekasi, Akhirul Soleh mengatakan, pasca pelantikan FPRB yang dilakukan oleh Raden Gani sendiri, serta dilanjutkan dengan rapat kerja yang menghasilkan beberapa rekomendasi, maka hal ini diperlukan tindak lanjut dari Pemerintah Kota Bekasi.
“Sangat disayangkan belum ada respons yang memadai dari Pj Wali Kota Bekasi setelah terbentuknya FPRB,” kata Soleh kepada minanews.net, Jumat.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
FPRB menyoroti kurangnya semangat dari Raden Gani dalam membangun Kota Bekasi bebas dari ancaman banjir. Meskipun berbagai upaya, termasuk pengajuan surat resmi, telah dilakukan, tetapi tidak kunjung mendapat respons yang memadai.
Menurut Soleh, tanggung jawab Pemkot Bekasi dalam penanggulangan bencana, termasuk pengurangan risiko bencana, harus diprioritaskan. Namun, hingga saat ini, rencana penanggulangan bencana yang memuat program-program pembangunan daerah dalam upaya pengurangan risiko bencana masih belum mendapat perhatian serius.
Terkait tahapan langkah penanggulangan bencana, Soleh menjelaskan bahwa siklusnya meliputi empat tahapan, yaitu pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun hingga kini, Pj Wali Kota Bekasi belum menunjukkan langkah konkret dalam menjalankan tahapan-tahapan tersebut.
Di sisi lain, FPRB Kota Bekasi terus menguatkan kelembagaannya dan semakin berkembang baik secara kapasitas organisasi maupun jaringannya. Hal ini diharapkan dapat memantapkan peran FPRB dalam mendorong ketangguhan Kota Bekasi dalam menghadapi bencana.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
“Kerja nyata dan keselarasan menjadi pegangan kami sejak awal berdirinya FPRB. Kami tetap berkomitmen untuk membantu mewujudkan Bekasi yang tangguh bencana,” tegas Soleh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara