Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKBI Aceh Adakan Seminar “Keluarga Bertanggung Jawab Lahirkan Generasi Berkualitas”

kurnia - Sabtu, 11 Juni 2022 - 17:39 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 - 17:39 WIB

32 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh mengadakan seminar dengan judul “Keluarga Bertanggung Jawab untuk Generasi Berkualitas” yang dilaksanakan dalam  Musyawarah Daerah PKBI Aceh ke-XII, di Banda Aceh, Aula BKKBN Aceh, Jumat (10/6).

Kepala Perwakilan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Sahidal Kastri mengatakan, cerminan masa depan Aceh dapat dilihat dari generasi saat ini. Jika generasinya baik maka masa depan Aceh ke depan akan lebih baik.

“Karena itu membina generasi berkualitas menjadi hal yang penting dilakukan. Tanpa keluarga berkualitas tidak mungkin lahir generasi berkualitas. Dalam Islam sendiri yang dimaksud anak berkualitas itu adalah anak saleh-salehah,” kata Sahidal.

Ia mengatakan, dalam syariat Islam tidak dibenarkan menelantarkan anak keturunan baik secara pendidikan dan ekonomi. Bicara keluarga berkualitas, kalau dilihat dari sejarah Aceh, masyarakat Aceh tempo dahulu lebih berkualitas dibandingkan daerah lain.

Baca Juga: Kloter Terakhir Jamaah Haji Indonesia Terbang dari Madinah

“Beberapa abad lalu, orang Aceh sudah berdagang sampai ke benua Eropa. Tentu yang mampu ke sana tidak mungkin orang-orang stunting, pasti orang pintar karena harus menggunakan bahasa internasional,” imbuhnya.

Lanjutnya, buktinya bisa lihat sekarang aset orang Aceh diluar negeri Arab Saudi banyak orang Aceh yang tinggal di Mekkah dan sumbangan orang Aceh dalam bentuk emas di Monas. Namun itu dahulu sekarang perlu untuk mengembalikan kualitas orang Aceh seperti dulu.

Ketua Pengurus Harian Daerah PKBI Aceh, Yunus Ilyas, mengatakan, PKBI sebagai salah satu LSM tertua di Indonesia sejak lama sudah bicara soal keluarga. Hanya saja berbicara tentang keluarga berencana.

“Namun seiring waktu persoalan keluarga tidak berhenti, sehingga PKBI melihat ada kondisi yang harus diperhatikan, permasalahan stunting, permasalahan remaja dan Narkoba, hampir tidak ada remaja di Aceh tidak terlibat Narkoba,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri Pariwisata Undang Dubes-Dubes Tonton Pacu Jalur di Kuansing

Menurutnya, kondisi ini harus diperbaiki. Maka, melalui seminar  tersebut mampu melahirkan pemikiran tajam dan dapat dimasukan kedalam musyawarah daerah ke 12 PKBI Aceh untuk direalisasikan melalui program-program kerja.

Isu yang diangkat mulai dari indeks pembangunan keluarga di Aceh hingga persoalan stunting yang dinilai masih tinggi secara nasional.

Seminar ini hadirkan tiga pemateri, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh, dr. Sulasmi, MHSM, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd, dan Sekretaris Pengurus PKBI Nasional, Dra. Josephine R. Marietta. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Aceh Potensi Hujan dan Petir Dua Hari

 

 

Baca Juga: Menag: Tunjangan Guru PAI Non-ASN Naik, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025

Rekomendasi untuk Anda