Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLO Hargai Interpol Terima Palestina Sebagai Negara Anggota

Hasanatun Aliyah - Kamis, 28 September 2017 - 06:58 WIB

Kamis, 28 September 2017 - 06:58 WIB

373 Views

Komite Eksekutif PLO, Hanan Ashrawi (Foto: IINA)

Hanan Ashrawi. (Arsip)

Ramallah, MINA – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hanan Ashrawi menyatakan terima kasih dan penghargaan atas keputusan organisasi Kepolisian Internasional (Interpol) untuk menerima negara Palestina sebagai anggota penuh.

“Kami menyambut baik keputusan Interpol menerima Negara Palestina sebagai anggota penuh dalam organisasinya. Kami ucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada 75 negara anggota Interpol yang menjunjung tinggi prinsip mereka dalam menerima negara Palestina menjadi anggota Interpol,” kata Ashrawi dalam sebuah pernyataan pada pers, di markas PLO di Ramallah, pada Rabu (27/9).

“Pengakuan itu juga mengirim pesan yang jelas kepada Pemerintah Israel,” kata wanita pejabat tertinggi Palestina itu.

Ia menyatakan. makin banyak organisasi internasional yang mengakui Palestina, termasuk PBB, dan Palestina akan terus berusaha memasuki sebanyak-banyaknya organisasi-organisasi internasional untuk menunjukkan eksistensi negara Palestina dan mendapat pengakuan internasional,

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Pernyataan Hanan Ashrawi ini disampaikannya setelah menerima Utusan Selandia Baru untuk Palestina Barney Riley dan Kepala Delegasi Umum Palestina ke Australia, Selandia Baru dan Pasifik Izzat Abdulhadi di Markas Besar PLO, Ramallah.

Pada awal pertemuan, Ashrawi menyambut  Riley ke Palestina dan menyampaikan penghargaan kepada Selandia Baru karena menjadi satu dari empat negara yang mendukung Resolusi 2334 DK PBB pada bulan Desember lalu dan berharap untuk terus mendukung perjuangan menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan Palestina.

Ashrawi juga memberi penjelasan kepada Riley tentang langkah-langkah terbaru Palestina di arena internasional, serta situasi internal dan upaya serius untuk rekonsiliasi mengakhiri perpecahan internal Palestina sehingga lebih  memungkinkan diadakannya reformasi dan revitalisasi sistem politik Palestina.

Dalam konteks mengkaji peluang untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi kedua negara, Ashrawi meminta Pemerintah Selandia Baru untuk mengakui Palestina sebagai negara atas komitmen kuatnya terhadap solusi Palestina-Israel dalam perdamaian yang adil.” (T/R10/P1)

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda