israel.jpg">israel-300x169.jpg" alt="saeb erekat times of israel" width="300" height="169" />Al-Quds, 24 Muharram 1436/6 November 2015 (MINA) – Sekjen Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan, Jumat (6/11), organisasinya dapat menarik pengakuan atas Israel, sehubungan negara Yahudi itu tidak memenuhi komitmen atas kesepakatan yang telah ditandatangani kedua pihak, Arab48.com melaporkan.
Erekat mengatakan, “Hal ini dimungkinkan untuk menarik pengakuan yang berlangsung pada 1993 berdasarkan Persetujuan Oslo karena pemerintah Israel secara berturut-turut tidak pernah memenuhi komitmen untuk salah satu kesepakatan bersama atau saling pengertian”.
Ketika ditanya apakah Israel akan semakin menduduki kembali Tepi Barat yang telah mereka duduki, ia mengatakan, “Semua apa yang dikhawatirkan akan terjadi telah terjadi di Tepi Barat“. demikian Middle East Monitor (MEMO), Jumat (6/11),
“Tepi Barat telah diduduki kembali, pemerintahan sipil didirikan kembali dan semua perjanjian dan kesepakatan telah dihapuskan“.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Erekat menegaskan, Israel telah menghancurkan Otoritas Palestina dan merusak kemungkinan solusi dua–negara, dengan menyebut situasi saat ini “tidak dapat diterima“. (T/P002/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya