Ramallah, MINA – Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendesak pemerintah Israel untuk segera membebaskan Mohammad Majed Hassan, seorang tahanan Palestina di penjara yang didiagnosis terjankit Corona (COVID-19).
Saeb Erekat Sekjen Komite Eksekutif PLO mengatakan dalam sebuah tweet, penahanan berkelanjutan atas Hasan oleh otoritas pendudukan Israel adalah pelanggaran terang-terangan atas “kewajiban di bawah hukum humaniter internasional”.
“Kami menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas hidupnya dan menuntut pembebasannya segera,” ujarnya, seperti dilaporkan WAFA, Ahad (26/4).
Lebih dari 15.000 kasus Corona telah dikonfirmasi di Israel sejak dimulainya pandemi di Israel pada bulan Februari. Sejak itu, para pemimpin Palestina telah berulang kali menyerukan pembebasan segera tahanan dalam penahanan Israel untuk menyelamatkan hidup mereka mengingat penyebaran pandemi yang luas.
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Lebih dari 5.000 tahanan Palestina dan Arab ditahan di penjara-penjara Israel karena membela tanah air dan aktivitas dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sedikitnya 10.000 Tenda Pengungsi Gaza Rusak Akibat Badai Musim Dingin