Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat pada Jumat (13/12) menghargai prinsip Raja Maroko Mohammed VI, dengan komitmen Maroko untuk memperjuangkan dan mempertahankan Al-Quds (Yerusalem) dan menjaga hak-hak rakyat Palestina.
Raja Mohammed VI mendedikasikan sebagian pidatonya di simposium yang diadakan di Rabat pada 12 Desember untuk merayakan ulang tahun ke 50 pembentukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk komitmen Maroko dalam perjuangan hak hak rakyat Palestina.
Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita membacakan pesan Raja Mohammed VI kepada para peserta simposium. Wafa melaporkan.
Raja dan pemerintahnya berkomitmen untuk membela Al Quds dan hak-hak sah rakyat Palestina ” dengan segala cara politik, diplomatik dan bentuk mobilisasi. ”
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Raja Maroko juga menegaskan, perlunya menemukan solusi bagi perjuangan Palestina. “Dengan keyakinan kuat kami bahwa perdamaian di Timur Tengah harus pembentukan negara Palestina yang merdeka sesuai dengan perbatasan tahun 1967 dan yang memiliki Ibu kota Al Quds. ”
“Kami mendesak masyarakat internasional untuk bertanggung jawab atas mengimplementasikan resolusi legalitas internasional dan perjanjian perdamaian sejauh ini telah disimpulkan,” kata Raja Maroko.
Dia menekankan, masyarakat internasional bertujuan “untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina.” (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang