Ramallah, Palestina, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA) – Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah mengatakan, pejuang Islamic State atau ISIS telah dipukul mundur di Yarmouk, kamp terbesar bagi pengungsi Palestina di Suriah.
“Organisasi Daesh (ISIS) sekarang hanya menguasai 60 persen Kamp Yarmouk setelah mereka merebut 90 persen wilayah,” kata Anwar Abdel-Hadi yang mengawasi urusan PLO di Suriah, kepada stasiun radio resmi Palestina, Selasa (7/4).
Abdel-Hadi mengatakan, bentrokan masih berlangsung antara pejuang ISIS melawan komite populer Palestina, Aknaf Bait Al-Maqdis, yang berbasis di kamp, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Farouk Al-Rifai, juru bicara Jaringan Masyarakat Sipil Palestina sebelumnya mengatakan, tercatat terjadi tiga pemenggalan di kamp, sementara tiga orang lainnya dieksekusi tembak dan 70 pengungsi Palestina ditangkap karena menentang ISIS.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Yarmouk adalah kamp pengungsi Palestina terbesar di Suriah, tempat tinggal puluhan ribu pengungsi Palestina yang terletak di pinggiran Damaskus.
Kekerasan berkobar di kamp awal bulan ini, ketika pasukan ISIS menyerbu dan bentrok dengan Aknaf Bait Al-Maqdis.
Menurut PBB, sebelum konflik, warga Palestina yang tinggal di Suriah diperkirakan mencapai 581.000, sepertiga dari mereka yang tinggal di kamp Yarmouk.
Sekitar 166 pengungsi Palestina mati kelaparan pada pertengahan 2013 ketika pasukan rezim Suriah mengepung Kamp Yarmouk. (T/P001/P2)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB