Al-Quds (Jerusalem), 25 Rabi’ul Akhir 1436/15 Februari 2015 (MINA)– Anggota Komite Eksekutif PLO Ahmad Qurei menyebutkan, sebuah organisasi Yahudi sayap kanan bernama Western Wall Heritage Foundation, akan melakukan penggalian terowongan di bawah kompleks Masjid Al-Aqsha.
“Calon kontraktor Israel telah berkeliling meninjau kompleks Masjid Al-Aqsha secara diam-diam beberapa hari lalu, sebelum mereka mengajukan penawaran untuk mendapat kontrak pekerjaan penggalian,” kata Pemimpin Departemen PLO untuk urusan Yerusalem dalam sebuah pernyataannya. Demikian Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Ia mengungkapkan pula, penggalian akan dimulai pada 20 Februari mendatang.
Dikatakan, pemerintah pendudukan Israel berencana untuk membuat jalur baru dan ruang bawah tanah di Tembok Barat dari kompleks Masjid al-Aqsha dalam rangka merebut Kota Tua Yerusalem dan nantinya akan di ubah menjadi kota Yahudi, secara fisik dan demografis.
Baca Juga: UNRWA: Hampir Satu Juta Pengungsi Gaza Hadapi Musim Dingin Ekstrem
“Israel telah menggali puluhan terowongan di bawah Kota Tua sebagai bagian dari upaya untuk menggantikan penduduk asli Palestina dan menggantinya dengan pemukim Yahudi,” kata Qurei.
Ia mengatakan, salah satu rute terowongan adalah dari Ein Silwan menuju dinding barat Masjid al-Aqsa. Terowongan besar lainnya dimulai dari dinding ke sekolah Omari di kuartal Muslim. Terowongan ketiga dimulai dari kuartal Muslim Tembok Barat ke masjid al-Aqsha.
“Selain itu ada penggalian yang sedang berlangsung untuk menghubungkan antara pos-pos pemukiman ilegal di Kota Tua,” kata Qurei menambahkan. (T/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah Bergolak, Tentara Israel Terobos Perbatasan